Hanny Joost Pajouw bersama pendukungnya di kawasan Terminal Paal 2 Senin (23/11/2015).
Manado – Calon Walikota Manado Hanny Joost Pajouw (HJP) hadir ditengah ratusan pendukungnya yang ada di kawasan Terminal Paal 2.
Meski sempat hujan tapi tidak mengurangi antusias masyarakat untuk bertatap muka dengan HJP.
Pada kesempatan itu, HJP mengatakan keseriusannya menangani masalah dana duka yang sering dikeluhkan masyarakat.
“Saya menaruh perhatian pada dana duka yang dikeluhkan masyarakat tidak semua menerima itu. Saya lebih memilih, dana duka yang sudah dan akan kami berikan tidak menggunakan APBD atau uang pribadi. Tapi kami bekerja sama dengan asuransi jiwasraya agar dana duka ditanggung asuransi. Itu lebih adil karena kalau pakai APBD sama saja dengan uang rakyat dikembalikan lewat pemberian dana duka. Asuransi juga akan membuat seluruh masyarakat akan dapat dijangkau karena selama ini masih ada masyarakat yang saat keluarganya meninggal, sulit mendapat dana duka,” ujar Hanny Joost Pajouw, Senin (23/11/2015).
Lanjutnya, hal ini pun akan meminimalisir penyalahgunaan dana duka.
“Jika dikelola dengan sebaik mungkin, maka akan meminimalisir penyalahgunaan anggaran lewat dana duka,” tambahnya. (srisurya)
Hanny Joost Pajouw bersama pendukungnya di kawasan Terminal Paal 2 Senin (23/11/2015).
Manado – Calon Walikota Manado Hanny Joost Pajouw (HJP) hadir ditengah ratusan pendukungnya yang ada di kawasan Terminal Paal 2.
Meski sempat hujan tapi tidak mengurangi antusias masyarakat untuk bertatap muka dengan HJP.
Pada kesempatan itu, HJP mengatakan keseriusannya menangani masalah dana duka yang sering dikeluhkan masyarakat.
“Saya menaruh perhatian pada dana duka yang dikeluhkan masyarakat tidak semua menerima itu. Saya lebih memilih, dana duka yang sudah dan akan kami berikan tidak menggunakan APBD atau uang pribadi. Tapi kami bekerja sama dengan asuransi jiwasraya agar dana duka ditanggung asuransi. Itu lebih adil karena kalau pakai APBD sama saja dengan uang rakyat dikembalikan lewat pemberian dana duka. Asuransi juga akan membuat seluruh masyarakat akan dapat dijangkau karena selama ini masih ada masyarakat yang saat keluarganya meninggal, sulit mendapat dana duka,” ujar Hanny Joost Pajouw, Senin (23/11/2015).
Lanjutnya, hal ini pun akan meminimalisir penyalahgunaan dana duka.
“Jika dikelola dengan sebaik mungkin, maka akan meminimalisir penyalahgunaan anggaran lewat dana duka,” tambahnya. (srisurya)