Kawasan perumahan rawan aksi kejahatan
Manado – Pembangunan perumahan yang pesat di Sulawesi Utara harus dibarengi dengan kebutuhan keamanan dan kenyamanan masyarakat penghuninya. Pasalnya, kawasan perumahan kerap menjadi sasaran aksi kejahatan mulai dari pencurian hingga kasus pembunuhan.
Anggota Komisi I DPRD Sulut bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Rocky Wowor menyarankan masyarakat penghuni perumahan meningkatkan kewaspadaan sekaligus bekerja-sama dengan aparat menjaga keamanan lingkungan.
“Para pelaku kejahatan memanfaatkan kondisi masyarakat perumahan yang biasanya tidak saling mengenali terutama pada perumahan baru. Warga bisa memanfaatkan aparat keamanan misalnya aparat TNI karena mereka memiliki kemampuan intelegen untuk mengetahui oknum-oknum mencurigakan yang masuk kawasan perumahan,” tukas Rocky Wowor kepada BeritaManado.com, Senin (4/1/2016).
Meski begitu lanjut salah-satu legislator termuda ini, proteksi diri adalah cara paling efektif untuk menghindari ancaman kejahatan. Selektif menerima tamu dan tidak menggunakan perhiasan mencolok.
“Artinya paling utama adalah melindungi diri. Jangan sembarangan menerima tamu, bagi perempuan jangan menggunakan perhiasan dan perlengkapan terlalu mencolok. Lengkapi rumah dengan pengamanan khusus seperti terali dan lainnya,” jelas Wowor.
Diketahui, aksi kejahatan seperti pencurian hingga pembunuhan kerap terjadi di kawasan-kawasan perumahan. Terakhir kasus pembunuhan di Perumahan Puri Malendeng pertengahan Desember 2015 dengan korban penghuni perumahan. (jerrypalohoon)