Manado – Telly Kapoh dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut mengakui, ada organisasi kepemudaan yang biasa mencairkan dana pemuda.
Satu organisasi yang sering melakukan pencairan adalah KNPI. Ini sempat terungkap pada beritamanado yang melakukan konfirmasi dengan sejumlah pejabat di Biro Kesra. Organisasi lain?
“Ada dari kegiatan Anshor dan memang dorang juga mengajukan permohonan, jadi kalau tidak mengajukan permohonan yah tidak (diberikan),” sebut Telly Kapoh yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Biro Kesra Sulut, Rabu (4/9)
Lantas, benarkah anggaran pemuda cuma dimonopoli organisasi kepemudaan tertentu? Telly membantah hal tersebut. Hanya saja menurutnya, anggaran dicairkan ke organisasi yang duluan mengajukan proposal.
“Dorang (organisasi pemuda) nda dapa kalau dorang nyanda kase maso (proposal). Jadi. Dorang mengajukan (anggaran dalam bentuk proposal) ke Biro Kesra, baru ada dia pe anggaran cair,” tandasnya.
Anggaran pemuda di Biro Kesra Sulut yang kini dipimpin dr Bahagia Mokoagouw, setiap tahun dianggarkan sebesar Rp 1 miliar. Anggaran ini sebelumnya sempat dimasalahkan mulai dari proses pencairannya yang terkesan mudah dan hanya dimonopoli oleh organisasi kepemudaan tertentu di daerah ini. (rizath polii)