Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Agama dan Pendidikan

Ini Buah Pikiran TAUFIK TUMBELAKA di Diskusi bersama MPR-RI Merumuskan Haluan Negara Baru

by Jerry
Jumat, 14 April 2017, 15:15 pm
in Agama dan Pendidikan, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 23shares
Workshop menghadirkan akademisi, politisi, praktisi, wartawan, tokoh masyarakat, tokoh agama
Workshop menghadirkan akademisi, politisi, praktisi, wartawan, tokoh masyarakat, tokoh agama

 

Manado –  Merumuskan haluan negara yang baru MPR-RI bekerja-sama dengan Kesbangpol Sulut menggelar Workshop Pancasila, Konstitusi dan Ketatanegaraan dengan tema: Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Model GBHN di Hotel Aryaduta Manado, Rabu dan Kamis (12-13/4/2017).

Pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka, salah-satu peserta yang diundang pada acara yang dihadiri 4 anggota MPR-RI termasuk Wakil Ketua MPR-RI, EE Mangindaan, memberikan buah pikiran dalam bentuk paper kecil untuk indikator pertanyaan: Kebijakan dan instrumen apa seharusnya ditetapkan negara agar terwujud kehidupan bangsa yang mencerdaskan? Kebijakan dan instrumen apa yang perlu dirumuskan dalam meningkatkan peran negara untuk ketertiban dunia?

Ini tulisan buah pikiran Taufik Tumbelaka untuk pertanyaan: Kebijakan dan instrumen apa seharusnya ditetapkan negara agar terwujud kehidupan bangsa yang mencerdaskan? Kebijakan dan instrumen apa yang perlu dirumuskan dalam meningkatkan peran negara untuk ketertiban dunia?

Judul: Indonesia Menjawab Tantangan Dunia

Indonesia sebagai negara mempunyai perjalanan dinamika sosial dan politik internal, berbeda jika ingin dibandingkan dengan negara lain. Sebagai negara yang kaya pulau, suku, bahasa dengan aneka ragam adat istiadat membentuk keunikan tersendiri dalam perjalanan dinamika sejarahnya. Namun sebagai salah satu negara yang harus berinteraksi dengan negara sahabat lainnya, maka Indonesia akan menghadapi dinamika umum yang relatif sama dengan negara lain yaitu intervensi pengaruh global yang harus disaring secara tegas agar tidak mengganggu ke-Indonesia-an yang menjadi kekuatan sebagai Negara.

Derasnya pengaruh global di tengah semakin canggihnya media informasi tentunya menjadi tantangan besar bagi Indonesia, perlu kebijakan dan langkah strategis yang tegas sebagai konsekwensi logis guna mempertahankan identitas Negara. Untuk itu Indonesia harus berani membenahi kealpaan masa lalu yang menjadi salah-satu penyebab perjalanan kita sebagai satu negara dirasakan kurang bisa meraih pencapaian tertinggi jika dibandingkan potensi SDM dan SDA yang menjadi keuntungan kita.

Salah-satu yang terlupakan dan terlewat mulai dari rezim Soekarno, rezim Soeharto serta era reformasi adalah pembangunan politik. Tidak sedikit negara yang dianggap maju berhasil mengambil peran besar di kancah dunia di karenakan melakukan pembangunan politik internal secara khusus dan disesuaikan dengan kondisi sosial dan politik mereka.

Pembangunan politik telah menjadi variabel penting dalam pembangunan dan pertumbuhan sebuah negara, jika varibel ini di seriusi maka yang akan di peroleh identitas nasional dan juga kesamaan persepsi serta semangat kesatuan langkah diatas perbedaan sebagai bagian dari efek domino positifnya. Untuk itu ada baiknya Indonesia membuat kebijakan khusus dalam pembangunan politik, memperkuat pendidikan dini tentang sejarah, kebangsaan dan demokrasi sebagai bagian dari fondasi umum dalam memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penguatan akan pemahaman ideologi, kearifan lokal dan lainnya merupakan bagian dari ke-Indonesia-an yang dapat memperbaiki kehidupan sosial dan politik Indonesia, karena berangkat dari sana akan semakin kuat “gambar” perilaku sosial dan khususnya perilaku politik yang muaranya pada perilaku dalam bingkai etika. Etika politik adalah salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan, karena faktanya di negara berkembang seperti Indonesia, perilaku politik dari para oknum menjadi momok atau biang kerok yang mengganggu tatanan sosial dan politk negara.

Strategi penguatan yang paling cepat dapat dilakukan melalui jalur pendidikan, perlu kajian khusus dan mendalam untuk beberapa mata kuliah yang selama ini diberikan pada awal masa studi di perguruan tinggi untuk diberikan ditingkatan yang lebih dini.

Beberapa mata kuliah seperti Pengantar Ilmu Sosiologi, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Ilmu Politik dan lainnya, tampaknya dapat diberikan kepada para siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pembekalan warga negara yang berbentuk pengenalan, pemahaman dan penghayatan akan ke-Wawasan nusantara-an menjadi pekerjaan rumah besar bagi negara karena ini bagian dari penguatan fondasi bukan hanya untuk menghadapi dinamika internal namun terlebih khusus menghadapi dinamika eksternal.

Menghadapi kondisi dinamika eksternal atau politik dunia, identitas nasional menjadi syarat mutlak jika Indonesia tidak ingin menjadi sekedar pelengkap penderita, sebagai negara yang memiliki potensi yang relatif lengkap, Indonesia dapat mengambil beberapa pilihan alternatif politik, yaitu politik bebas aktif semacam non-blok yang pernah diambil sebagai kebijakan luar negeri namun ada juga pilihan menarik lainnya jika Indonesia mau mempersiapkan situasi dan kondisi internalnya dengan baik, yaitu berperan menyeimbangkan kekuatan politik dunia.

Idealnya sebagai negara besar dalam arti negara dengan potensi SDM dan SDA serta geografi yang sangat bagus, sudah seyogyanya Indonesia mengambil posisi maksimal dalam pergaulan dunia, yaitu sebagai pendulum kekuatan dunia. Hal ini sangat memungkinkan dikarenakan perkembangan kedepannya konstelasi politik dunia akan menguntungkan Indonesia, untuk itu perlu langkah strategis dan tegas guna mengantisipasi peluang kedepan.

Salam hormat, Taufik M Tumbelaka

 

Baca juga:

  • Diskusi bersama MPR-RI: Pemerintah Provinsi tidak Membutuhkan SKPD
  • Ini Fenomena Pembangunan Era Reformasi yang Terungkap di Diskusi bersama MPR-RI

 

 

 

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 23shares
Tags: diskusi gbhn barudiskusi haluan negaraEE. MangindaanHotel AryadutaJerry PalohoonKonstitusi dan Ketatanegaraan dengan tema: Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Model GBHNmanadoTaufik TumbelakaWorkshop Pancasila

Berita Terkini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

9 Mei 2025
Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

9 Mei 2025

Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi

9 Mei 2025
Recky Langie Menguat Jadi Calon Tunggal Ketua Kadin Sulut, Pegang Tiga Jabatan Direktur Jelang Musprov

Recky Langie Menguat Jadi Calon Tunggal Ketua Kadin Sulut, Pegang Tiga Jabatan Direktur Jelang Musprov

9 Mei 2025
Soroti Perubahan Aturan di Indonesia Tiap Ganti Pemimpin, Begini Kata Megawati Soekarnoputri

Soroti Perubahan Aturan di Indonesia Tiap Ganti Pemimpin, Begini Kata Megawati Soekarnoputri

9 Mei 2025
Joune Ganda Sambut Kehadiran Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Hadiri Agenda Penting Bersama Gubernur Yulius Selvanus

Joune Ganda Sambut Kehadiran Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Hadiri Agenda Penting Bersama Gubernur Yulius Selvanus

9 Mei 2025
Habemus Papam! Robert Francis Prevost Terpilih Paus Baru, Pilih Nama Leo XIV

Habemus Papam! Robert Francis Prevost Terpilih Paus Baru, Pilih Nama Leo XIV

9 Mei 2025
Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

8 Mei 2025 - Updated on 9 Mei 2025
Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

8 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.