periode 2019-2024
Manado – Setelah terpilih dan dilantik menjadi bagian dalam legislator pendatang baru di DPRD Kota Manado, Jeane Laluyan ingin membuktikan kinerjanya yang kini berpredikat sebagai wakil rakyat.
Terkait prioritas kinerjanya, kepada Beritamanado.com, Rabu (4/9/2019), Jeane Laluyan mengatakan bahwa dengan kepercayaan yang telah diraih, dirinya harus mampu menerjemahkan hakikat pengemban tugas sebagai wakil rakyat.
“Saya adalah perpanjangan tangan rakyat, artinya sebagai wakil rakyat, harus mampu menjadi perpanjangan tangan rakyat dilembaga legislatif,” kata Laluyan.
Adapun perwujudan tugas sebagai legislator, Laluyan menjelaskan langkah yang diambil adalah dengan cara turun melihat langsung, mendengar apa yang menjadi keluhan dan mencari tahu kesenjangan apa yang terjadi untuk diklarifikasi.
“Mengklarifikasi dengan pihak yang terkait dalam hal ini dinas yang bersangkutan agar mendapat jawaban yang objektif dalam mengambil kesimpulan yang akan di bicarakan dalam pembahasan nanti,” jelas Laluyan.
Menurut srikandi PDIP kelahiran 21 Juli 1976 ini, jika ada dinas terkait yang tidak pro rakyat atau mempersulit dalam berbagai hal, atau hanya mengutamakan kepentingan kelompok/pribadi, dicopot saja dan diganti dengan yang adil dan objektif.
“Karena banyak yang dititipkan untuk mengamankan kelompok atau golongan tertentu, otomatis mereka hanya mau mendengarkan orang yg mempekerjakan mereka,” tutur Laluyan
Hal ini ditekankannya agar jangan sampai sebagai legislator tidak lagi bekerja untuk rakyat, padahal mereka digaji oleh rakyat.
“Saya baru melihat secara global, kedepan saya akan terus memantau banyak hal utk menjadi corong masyarakat,” tandas Laluyan.
Diungkapkannya, salah satu keprihatinan yang menurutnya perlu mendapat perhatian bersama adalah masih ada tempat kumuh yang gelap, kotor dan tidak teratur.
“Mari bekerjalah dengan baik, dalam bidang yang sudah dipercayakan, karena jabatan hanya sementara, karena kelak akan kembali menjadi rakyat,” pungkas Laluyan.
(NovaManoppo)