Manado-Tekad Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk menjadikan daerah ini tujuan ekowisata dunia tampaknya belum bisa diwujudkan dengan segera. Betapa tidak, dieperkirakan ribuan ton sampah masih menghiasi kawasan belanja Megamas Manado.
Dari pantauan wartawan, sampah-sampah ini berserahakan di pantai timbunan batu-batu atau reklamasi pihak pengembang. Sampah ini paling banyak berada di belakang rumah-rumah makan yang berada dekat Manado Trade Center.
Taufik Tumbelaka, Pengamat pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Sulut menuturkan banyak masyrakat yang belum sadar tentang kebersihan kotanya. “Ini perlu stimulan lagi dari pemerintah soal kebersihan kepada warganaya,” katanya, Minggu (8/7).
Ditambahkannya pemerintah juga masih setengah hati menjalankan program Manado Kota Ekowisata Dunia. “Program ini tidak akan berlanjut, kalau masih bantak sampah apalagi keberadaan sampah ini di pantai,” tambahnya.
Tumpukan sampah ini dimulai dari belakang Macdonald sampai reklamasi dekat Sungai Sario. “Jadi bisa dikata merupakan tempat sampah terpanjang,” katanya.
Selain persoalan sampah tersebut, di kawasan Megamas juga terdapat sebuah WC atau toilte umum yang disewakan. Entah siapa yang mengelolah ini yang pastinya toilet tersebut berada di dekat rumah-rumah makan belakang MTC. (cci)