Likupang-Pemerintah Kecamatan Likupang Barat (Likbar) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bersama Kepolisian Rural Likupang, merilis nama-nama penumpang KM Solagratia, yang mengalami musibah kecelakaan, Selasa (5/9/2017) sore di perairan Desa Gangga Dua.
Perahu pajeko Solagratia dengan kekuatan mesin 40 PK dua buah yang dinakodai oleh Yoseph Pantulu masyarakat Gangga dengan dua Anak Buah Kapal (ABK), Alfred Lahu dan Den Kuda, berangkat dari Pelabuhan Munte dengan muatan bahan material bangunan rumah berupa balok 8 kubik dan papan 4 kubik, dengan penumpang 10 orang tukang kayu asal Kota Tomohon masing masing bernama:
1. Fani Wetik (27), warga Woloan Dua
2. Rendi Sindi (27), warga Woloan Tiga
3. Yance Pontoa (43), warga Woloan Satu
4. Danianus Wengkang (43) warga Woloan Tiga
5. Joni Rau (45), warga Woloan Tiga
6. Maikel Koyongian (34), warga Woloan Dua
7. Des Motulo (54), warga Woloan Dua
8. Joni Motulo (62), warga Woloan Tiga
9. Refli Tulung (56), warga Woloan Satu (hilang belum diketemukan)
10. Didi Ngala (45), warga Woloan Satu (meninggal dunia)
Adapun korban Didi Ngala, diketemukan di perairan Desa Serei tepatnya antara pulau Lihaga dan pulau Gangga dalam keadaan tidak bernyawa.
“Penyebab kecelakaan laut diduga terjadi akibat gelombang laut selatan. Dan diprediksi kecelakaan terjadi karena muatan melebihi kapasitas kapal sehingga tidak layak jalan,” ujar Camat Likbar Chresto Palandi didampingi Kapolsek Likupang Iptu Hendrik Rantung.(findamuhtar)
Baca juga:
Perahu Terbalik di Pulau Gangga, Warga Tomohon Tewas