Manado – Anggota DPR-RI, Djenri Keintjem terus memperjuangkan harga cengkih tidak memburuk ketika panen raya.
Dikatakan Keintjem, menghentikan import dan menjadikan cengkih sebagai komoditi strategis merupakan cara tepat menjaga harga cengkih tetap kompetitif.
“Sejak dilantik saya sudah melakukan protes keputusan impor cengkih oleh Menteri Perdagangan ketika itu.Saya terus berjuang agar import cengkih dicabut. Saya sudah sampaikan kepada Menteri Keuangan dan Kepala BAPPENAS. Saya minta cengkih menjadi komoditi strategis nasional,” ujar Djenri Keintjem kepada BeritaManado.com.
Legislator 4 periode ini menyatakan tidak setuju ketika pemerintah membiarkan harga cengkih mengikuti mekanisme pasar.
“Kalau mengikuti mekanisme pasar berakibat menteri perdagangan seenaknya mengambil keputusan. Berdasarkan informasi yang saya terima hingga saat ini sudah 40.000 ton cengkih masuk ke Indonesia. Ini harus dihentikan!” tegas Keintjem. (jerrypalohoon)