Airmadidi-Dibangun sejak tahun 1996, SMK Klabat Airmadidi menjadi satu dari sekian banyak SMK di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Ada 6 program jurusan yang disiapkan SMK Klabat Airmadidi yaitu Teknik Komputer Jaringan, Teknik Sepeda Motor, Akutansi, Administrasi Perkantoran, Usaha Perjalanan Wisata, dan Akomodasi Perhotelan.
“Jurusan yang paling banyak diminati adalah administrasi perkantoran,” kata Kepala Sekolah Dra Prilly Gani Ak didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Damaris Ningsih STP, Selasa (28/2/2017).
Gani menjelaskan, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Lembaga Pendidikan Industri Perhotelan dan Pengembangan Pariwisata (LPIP-PP) Airmadidi itu bernama Sekolah Menengah Industri dan Pariwisata, kemudian tahun ajaran 1996-1997 beralih ke SMK Klabat Airmadidi.
“Tahun angkatan 2016-2017, total siswa sekitar 200 orang. Sedangkan jumlah guru ada 32 orang,” tambah Gani.
Ia mengakui, meski masih banyak diperlukan pembenahan fasilitas belajar, namun SMK Klabat Airmadidi sebagai satu-satunya SMK di Minut yang membuka program pariwisata, memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat langsung terjun di bidang kepariwisataan.
“Kalau praktek kami kerjasama dengan dunia usaha dunia industri (DuDi). Kami juga bekerjasama dengan beberapa hotel berbintang seperti Hotel Sutanraja, Novotel, Peninsula serta beberapa trevel,” tutup Gani.(findamuhtar)
Airmadidi-Dibangun sejak tahun 1996, SMK Klabat Airmadidi menjadi satu dari sekian banyak SMK di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Ada 6 program jurusan yang disiapkan SMK Klabat Airmadidi yaitu Teknik Komputer Jaringan, Teknik Sepeda Motor, Akutansi, Administrasi Perkantoran, Usaha Perjalanan Wisata, dan Akomodasi Perhotelan.
“Jurusan yang paling banyak diminati adalah administrasi perkantoran,” kata Kepala Sekolah Dra Prilly Gani Ak didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Damaris Ningsih STP, Selasa (28/2/2017).
Gani menjelaskan, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Lembaga Pendidikan Industri Perhotelan dan Pengembangan Pariwisata (LPIP-PP) Airmadidi itu bernama Sekolah Menengah Industri dan Pariwisata, kemudian tahun ajaran 1996-1997 beralih ke SMK Klabat Airmadidi.
“Tahun angkatan 2016-2017, total siswa sekitar 200 orang. Sedangkan jumlah guru ada 32 orang,” tambah Gani.
Ia mengakui, meski masih banyak diperlukan pembenahan fasilitas belajar, namun SMK Klabat Airmadidi sebagai satu-satunya SMK di Minut yang membuka program pariwisata, memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat langsung terjun di bidang kepariwisataan.
“Kalau praktek kami kerjasama dengan dunia usaha dunia industri (DuDi). Kami juga bekerjasama dengan beberapa hotel berbintang seperti Hotel Sutanraja, Novotel, Peninsula serta beberapa trevel,” tutup Gani.(findamuhtar)