KOTAMOBAGU – Industri pembuatan makanan khas “babi putar” ternyata tidak hanya berkembang di Manado dan Minahasa, tapi juga telah berkembang sampai ke daerah lainnya di Sulawesi Utara, diantaranya Kota Kotamobagu (Bolaang-Mongondow).
Meskipun tidak sebanyak permintaan di daerah Manado dan Minahasa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, namun sejumlah pembuat makanan babi putar di Kotamobagu mengaku pesanan untuk pembuatan babi putar tidak pernah sepi. Terlebih pada hari Minggu dan hari raya Nasrani. Bahkan mereka kadang kehabisan stok daging babi hidup akibat permintaan yang tinggi.
Terkadang mereka harus mencari stok daging babi hidup didaerah sekitar (Minahasa) untuk memenuhi pemintaan. Proses pembuatannya (pemanggangan daging) dilakukan jauh dari rumah penduduk, sehingga bau dan polusi asapnya tidak mengganggu warga sekitar. Pemesanan biasa dilakukan minimal dua hari sebelumnya. Harga babi putar di Kotamobagu antara Rp 1.200.000 s/d Rp 1.400.000 per ekor. (Jolly)