Ratahan, BeritaManado.com – Memasuki Bulan Desember ini, suasana menyambut kelahiran Kristus sang penebus atau Natal mulai terasa.
Seperti di Desa Wongkai Satu, ibadah Oikumene menyambut Natal dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Wongkai Satu, Senin (2/12/2019).
Dalam ibadah yang berlangsung hikmat dan penuh rasa kekeluargaan ini menghadirkan seluruh perwakilan denominasi Gereja yang ada di Wongkai Raya ini, Pendeta (Pdt) Jean Ondang Kalele Mth kala memimpin ibadah mengajak para jemaat untuk menyenangkan hati Tuhan dalam ketaatan.
“Tuhan Yesus telah menyelesaikan pekerjaan mulia untuk karya penebusan di atas kayu salib. Untuk itu, lewat momentum hari lahirnya sang juru selamat, mari kita senangkan hati Tuhan dalam ketaatan,” ujar Pdt Jean Ondang Kalele.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, orang yang dekat pada Tuhan akan menjaminkan kesetiaan sebagai orang percaya yang dapat ditunjukkan lewat profesi masing-masing.
“Baik kita sebagai pemerintah, dalam keluarga, maupun dalam bermasyarakat. Lewat firman Tuhan dapat memberikan teladan untuk bertekun dalam ketaatan dan kesetiaan dalam Tuhan,” jelas Pdt Jean Ondang Kalele.
Sementara Hukum Tua Desa Wongkai Satu Eiler Antou, saat membawakan sambutan, kembali mengingatkan masyarakat di momentum Natal untuk mengevaluasi serta berusaha melakukan yang terbaik.
“Kita memperbaharui diri kita, sambil terus melakukan yang terbaik. Mari kita membawa terang bagi sesama,” ujar Eiler Antou.
Dirinya pun berpesan, makna kesederhanaan telah ditunjukan Yesus Kristus, maka hendaknya masyarakat juga menyambut Natal dengan kesederhanaan.
“Kita rayakan Natal dengan sederhana. Jangan memaksakan diluar kemampuan supaya itu tidak menjadi beban. Teladanilah makna kelahiran Yesus yang penuh kesederhanaan,” pungkas Eiler Antou.
Lebih khusus dirinya mengajak agar masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban dalam menyambut hingga pada perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
(Jenly Wenur)