Piagam pengahargaan atas pengabdian dalam meningkatkan derajat kesehatan di Bolmut dari 1 November 2019 – 31 Oktober 2021.
Boroko, BeritaManado.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Sulawesi Utara merupakan hari yang spesial bagi dr. Gretty Carolita Runtukahu.
Mengapa tidak, dr. Gretty Carolita Runtukahu yang merupakan lulusan Kedokteran Universitas Sam Ratulangi ini baru saja menerima penghargan dari Pemerintah Kabupaten Bolmong Utara.
Berkat kerja kerasnya selama ini, dr. Gretty mendaptkan sebuah penghargaan atas pengabdian dalam meningkatkan derajat kesehatan di Bolmut dari 1 November 2019 – 31 Oktober 2021.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Depri Pontoh seusai pelaksanaan upacara peringatan HUT Provinsi Sulut, Kamis (23/9/2021) kemarin.
Ditemui BeritaManado.com, dr. Gretty yang bertugas di Puskesmas Tuntung, Kecamatan Pinogaluman ini merasa bersyukur atas apa yang telah ia raih.
“Hari ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat yang ada di Sulut, dimana daerah tercinta kita ini boleh merayakan ulang tahunnya yang ke-57 tahun,” ungkap dr. Gretty.
Menurutnya, ini adalah sebuah anugerah dari yang maha kuasa karena bisa mencapai usia lebih dari setengah abad.
“Sebagai salah satu putri daerah Sulut saya pribadi bangga boleh menjadi bagian dari daerah ini,” sebutnya.
Piagam penghargaan diberikan langsung ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra
Terlebih, katanya boleh membawa harum nama daerah Sulut ketika menjadi bagian dari keluarga kementrian kesehatan dan mengabdikan diri sebagai seorang tenaga medis yang ditugaskan khusus dalam program Nusantara Sehat (NS).
Menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi selama kurang lebih 7 tahun hingga boleh mendapat gelar profesi sebagai seorang dokter umum, banyak hal yang ia pelajari baik ilmu maupun didikan dari para guru dan dosen yang ada.
“Akan tetapi praktek nyata saya benar rasakan ketika telah resmi dilantik menjadi dokter dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” ujarnya.
Dijelaskannya, inilah yang menjadi sebuah panggilan dan tantangan saya secara pribadi untuk bergabung dalam program kementrian kesehatan (NS, red).
“Ketika tenaga medis ditugaskan secara khusus melakukan pelayanan kesehatan untuk daerah-daerah pelosok yang masih membutuhkan bantuan pengobatan yang lebih mengutamakan promotif dab preventif, dengan harapan masyarakat lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan dan meningkatkan kesadaran untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan yang tersedia,” cerita dia.
Selama kurang lebih dua tahun ditempatkan dan mengabdikan diri di Puskesmas Tuntung, menurut dia, banyak hal yang ia ditemui.
“Perbedaan suku, agama, ras bahkan adat menjadi sebuah tantangan bagi saya untuk menyesuaikan dengan keadaan,” sambungnya.
Tentunya dalam hal kesehatan, saya bersama tenaga medis yang ada bertanggung jawab dan menjadi tugas moral agar dapat mengarahkan masyarakat meninggalkan segala kebiasaan yang lama dan salah dalam pengobatan dan pelayanan kesehatan.
“Bertugas di Kabupaten Bolaang Bolmut seakan seperti berada di kampung halaman sendiri, masyarakat sudah seperti menjadi keluarga, dua tahun terasa tidak cukup untuk mengabdikan diri di tempat ini,” beber dr. Gretty.
Hari ini kami rekan-rekan yang tergabung dalam program NS yang mengabdikan diri di Bolmut merasa haru dan bangga ketika kinerja dan jerih payah kami selama bertugas di tempat ini boleh diapresiasi oleh daerah setempat.
“Syukur kepada tuhan yang maha kuasa dimana saya boleh diberikan kesempatan untuk mengabdikan diri di daerah ini,” katanya.
Terima kasih semuanya yang sudah menjadi keluarga selama kami bertugas dan saling topang menopang menjalankan pelayanan kesehatan secara maksimal sekalipun dalam masa pandemi Covid-19.
“Capaian ini tentu tidak lepas dari bimbingan bahkan pelindung kalian selama kami bertuga. Harapan kedepan agar supaya daerah bolmut semakin maju dan berkembang, terus berinovasi dab mengharumkan nama daerah,” tuturnya.
“Di bidang kesehatan khusunya sekiranya dapat terus meningkatkan kesejahteraan tenaga medis terutama di tengah Pandemi Covid-19 ini serta terus mendayagunakan tenaga medis program NS untuk membantu pelayanan di Bolmut,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)