
Manado – Ditengah hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara lima tahun terakhir ini, penawaran dari berbagai partai politik terus mengharapkan sosok pemuda berprestasi seperti Billy Lombok untuk maju sebagai Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah bahkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Di Hari Ulang Tahunnya ke 30 Selasa, (30/10/2012) kemarin, yang dilangsungkan secara sederhana disalah satu rumah makan dikompleks Malalayang bersama rekan-rekan pelayanan di Komisi Pemuda GMIM, BeritaManado.com berkesempatan menanyakan hal itu.
Billy yang juga adalah anak dari Penatua Prof DR Jan Lombok dan Hermin Tangkau mengatakan ia hanya menyerahkan kepada Tuhan, adanya penawaran untuk maju didunia politik saat ini belum dapat ia lakukan seperti yang diharapkan masyarakat terlebih dari kalangan pemuda GMIM. Billo sapaan akrapnya hanya menyatakan bahwa untuk satu tahun terakhir dirinya hanya akan fokus menyelesaikan tugas pelayanan, mengingat masih ada satu tahun lagi masa kepemimpinannya sebagai Ketua Komisi Pemuda GMIM.
“Saya fokuskan menyelesaikan tugas, bila tugas dilaksanakan maksimal maka masyarakat silahkan menilai dan mendoakan saya kemana dan dimana nanti saya berada, artinya semua tergantung Tuhan” ujar lelaki ganteng yang memiliki motto totalitas pelayanan itu.
“Saya orang yang taat akan keputusan gereja, dimana keputusan Sinode GMIM dan Pemuda GMIM (sesuai trilogi jemaat) menolak menyatakan dukungan kepada calon eksekutif/legislatif, maka saya tunduk dengan itu, walau bukan berarti menjauh dari politik sosial kemasyarakatan,” jelas Billy.(jrp)