
Bitung – Pelabuhan Kota Bitung dianggap sangat berpotensi menjadi Hub Port Internasional. Hal ini terungkap dalam sosialisasi Kebijakan Sisitim Logistik Nasional (Sislognas) yang diselengarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Grand Kawanua Internasional Convrention Manado, Selasa (3/12/13).
Sosialisasi Kebijakan Sislognas ini dihadiri Wakil Walikota, Max Lomban dan dibuka Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh Aladin S Mengga mewakili Gubernur Se-Sulawesi. Juga hadir Deputi Menteri Koordinator Perekonomian, Edy Putra Irawady, Asiten II Provinsi, FKPD Provinsi, instansi pelabuhan, PNS terkait dan utusan mahasiswa.
Irawady mengatakan, Sislognas merupakan suatu sistim percepatan yang mampu untuk menjamin suatu proses pembangunan yang mendukung pengolahan rantai Suplai atau Supply Chain Management. “Pentingnya adanya pengembangan tranportasi logistik yang merupakan koridor utama dalam suatu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) guna peningkatan upaya kebijakan logistik suatu perekonomian yang mempunyai daya saing nasional bahkan internasional,” kata Irawady.
Sementara itu, Kemenko Perekonomian, Tri Achmadi yang juga anggota tim ahli Sislognas mengatakan, Kota Bitung merupakan daerah yang mempunyai faktor besar dalam mempengaruhi penetapan pelabuhan Kota Bitung sebagai Hub Port Internasional oleh Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) melalui integrasi sosial, ekonomi dan ekologi kawasan Timur Indonesia.(*/enk)