Manado – Sejak diresmikannya Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru Bandara Sam Ratulangi Manado pada 18 Desember 2016 lalu, setidaknya secara akumulasi tercatat pertumbuhan penumpang sebesar 15%, atau tumbuh dari 112.339 penumpang di Tahun 2015 menjadi 129.732 penumpang untuk periode yang sama di Tahun 2016.
Sementara akumulasi pertumbuhan trafik pesawat sebesar 27% atau dari 1.018 di Tahun 2015 menjadi 1.295 pergerakan pesawat untuk periode yang sama di Tahun 2016.
“Pertumbuhan ini terus kita pantau setiap harinya karena fungsi Posko salah satunya sebagai monitoring data,” ucap General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati, Selasa (3/1/2017).
Dirinya menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kejadian yang menonjol dan kegiatan operasional berjalan normal.
“Belum kami temui laporan kerusakan bagasi, kehilangan barang, atau kejadian menonjol lainnya. Namun kami tetap menghimbau kepada para pengguna jasa bandara agar menjaga barang bawaannya. Supaya lebih aman kami menyediakan fasilitas wrapping dan strapping dengan 4 operator penyedia jasa,” ungkapnya.
Jati juga menambahkan bahwa faktor cuaca patut diwaspadai karena menurut info BMKG puncak curah hujan tertinggi di Manado akan terjadi pada Bulan Januari.
“Kami pun mengharapkan pengertian para pengguna jasa, jika dikarenakan alasan operasional pesawat menjadi delayed itu semata demi alasan keselamatan penerbangan,” jelas Jati yang menambahkan bahwa jarak aman pandangan (visibility) minimal 500 meter.
Disinggung mengenai arus balik, Jati menjelaskan bahwa sesuai data yang ada tercatat 18% pertumbuhan keberangkatan penumpang pada Senin (2/1/2017).
“Menurut prediksi kami sebelumnya, puncak keberangkatan atau arus balik penumpang memang terjadi pada Senin (2/1/2017) dengan asumsi habisnya masa liburan dan kembali kepada hari efektif. Namun jika kita lihat data per hari, sejumlah 30% pertumbuhan keberangkatan penumpang tercatat pada 28 Desember lalu atau pasca perayaan Natal. Keseluruhan data ini nanti akan kami olah dan sampaikan akumulasinya,” ujar Jati.
Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru masih akan terus beroperasi hingga Minggu (8/1/2017) dan Jati berharap hingga selesainya nanti semua operasional dapat berjalan normal.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran operasi Nataru tahun ini, semoga berjalan baik hingga selesainya nanti,” pungkasnya.(***/rds)