
Minsel, BeritaManado.com – Korban pelecehan seksual oknum guru honorer berinisial R (29) yang dilakukan ke murid sekolah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara bertambah.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Minsel, Iptu Lesly D Lihawa ke wartawan beritamanado.com.
“Yang bersedia dilakukan pemeriksaan ada 17 orang, jadi bertambah satu orang dari rilis kami sebelumnya,” kata Iptu Lesly.
Menurut Kasat Reskrim Polres Minsel, pihaknya tidak bisa memaksakan korban yang akan memberikan keterangan.
“Mungkin mereka masih trauma, nanti sambil berjalan penyidikannya akan dilihat jika ada lagi ketambahan korbannya,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Frely Turangan, pada Selasa (21/02/2023) mengatakan bahwa para korban terus dilakukan pendampingan.
Pendampingan terhadap para korban dilakukan agar tidak ada trauma kedepannya. Pemkab Minsel juga mengupayakan agar ada pendampingan Psikologi.
“Saat ini para korban tetap bersekolah seperti biasanya, namun mengharapkan pengawasan orang tua dapat terus dilakukan,” pungkasnya.
Tamura