Sangihe, BeritaManado.com-Umat Muslim yang berada diseluruh penjuru Dunia sebentar lagi akan merayakan Ibadah Puasa, khusunya di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Demi untuk menciptakan rasa kekeluargaan antar umat beragama sehingga umat Muslim yang akan menjalankan Ibadah Puasa dapat melaksanakanya dengan rasa tentram dan damai.
Untuk itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Esar Gaghana SE ME, menghimbau seluruh masyarakat Sangihe khusunya yang beragama Muslim yang sebentar lagi akan menjalankan Ibadah Puasa dapat menjalankanya dalam konteks persaudaraan.
“Saya menghimbau bagi umat yang beragama Muslim yang akan menjalankan Ibadah Puasa, kiranya dapat menjalakan ibadah Puasa ini dalam konteks persaudaraan menciptakan suasana rukun, damai dan saling menghargai satu dengan yang lain,” kata Gaghana, Rabu (16/5/2018).
Bupati juga menjelaskan, bahwa masyarakat Sangihe selama ini hidup rukun dan damai, maka jangan sampai terprovokasi dengan situasi kondisi di Surabaya
“Di sangihe kita hidup sangat tenang secara rukun dan damai, untuk itu mari kita tingkatkan mari kita jaga bersama, selebihnya kita tidak boleh terprovokasi dengan situasi dan kondisi yang ada di Surabaya, dan kita harus percayakan kepada TNI/Polri akan menuntaskan secara maksimal kondisi di Surabaya. Mari kita jaga wilayah perbatasan Sangihe,” tutur Gaghana.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Umat Muslim yang berada diseluruh penjuru Dunia sebentar lagi akan merayakan Ibadah Puasa, khusunya di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Demi untuk menciptakan rasa kekeluargaan antar umat beragama sehingga umat Muslim yang akan menjalankan Ibadah Puasa dapat melaksanakanya dengan rasa tentram dan damai.
Untuk itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Esar Gaghana SE ME, menghimbau seluruh masyarakat Sangihe khusunya yang beragama Muslim yang sebentar lagi akan menjalankan Ibadah Puasa dapat menjalankanya dalam konteks persaudaraan.
“Saya menghimbau bagi umat yang beragama Muslim yang akan menjalankan Ibadah Puasa, kiranya dapat menjalakan ibadah Puasa ini dalam konteks persaudaraan menciptakan suasana rukun, damai dan saling menghargai satu dengan yang lain,” kata Gaghana, Rabu (16/5/2018).
Bupati juga menjelaskan, bahwa masyarakat Sangihe selama ini hidup rukun dan damai, maka jangan sampai terprovokasi dengan situasi kondisi di Surabaya
“Di sangihe kita hidup sangat tenang secara rukun dan damai, untuk itu mari kita tingkatkan mari kita jaga bersama, selebihnya kita tidak boleh terprovokasi dengan situasi dan kondisi yang ada di Surabaya, dan kita harus percayakan kepada TNI/Polri akan menuntaskan secara maksimal kondisi di Surabaya. Mari kita jaga wilayah perbatasan Sangihe,” tutur Gaghana.
(Christian Abdul)