Manado, BeritaManado.com – Berempati dengan keluarga yang dirundung duka, Ronny Franky Sompie hadir dan memberikan penguatan kepada keluarga Almarhum Hanny Tumuahi, di Kelurahan Singkil II Kecamatan Singkil Kota Manado, Sabtu (18/06/2023)
Sosok Jenderal Bintang Dua (Purn) Polri ini tampak tak canggung membaur dengan warga setempat untuk menyatakan rasa bela sungkawa kepada keluarga, sambil menyanyikan lagu penghiburan yang dibawakan dengan bahasa daerah Nusa Utara.
Pujian penghiburan berjudul Dala Wulude Kimondo asal Nusa Utara menjadi salah satu tembang yang turut dinyanyikan Ronny Sompie.
Nuansa Nusa Utara yang menurutnya merupakan separuh surga di rentang garis khatulistiwa pun sangat kental dalam malam penghiburan kala itu.
Persoalan geo kultural dalam pujian lagu Dala Wulude Kimondo, tak habis antara tradisi dan modernitas, lengkap dengan segala benturan dan kesejalanannya.
Walau belum bisa bicara banyak tentang tradisi dan mungkin tak akan pernah bisa, kecuali sebagai “orang luar” yang hanya bisa ikut mendengar, namun kata dia, yang penting telah menemukan sesuatu dalam kunjungan duka terhadap kakak dari kawan Jurnalis Alfian Tumuahi asal Nusa Utara.
“Setidaknya dengan ciri khas Nusa Utara, saya tahu bahwa kebudayaan adalah keindahan yang harus diterima tidak hanya sebagai rahmat, tapi juga sebagai warisan leluhur yang mempersatukan,” tandasnya.
Dirinya pun mengakui persatuan warga asal Nusa Utara, khususnya dalam menjaga dan melestarikan budaya, seperti yang ditunjukkan saat menyanyikan lagu-lagu daerah bernuansa rohani pada malam penghiburan itu.
“Harus diakui, rasa kekeluargaan dan kekerabatan warga nusa Utara memang sangat kuat dan erat,” pungkasnya.
Adapun melayat dan memberikan penghiburan kepada keluarga yang dirundung duka memang merupakan aktivitas wajib dan sering dilakukan oleh sosok Ronny Sompie.
Kehadiran sosok mantan Kadivhumas Polri ini pun menarik perhatian sejumlah warga yang hadir.
Jika biasanya hanya melihat sosok mantan Kapolda Bali ini di layar kaca, kini bersama-sama bisa memberikan penghiburan dan penguatan bagi keluarga yang berduka.
“Kami sangat bangga bisa bertatap muka dan berbincang langsung. Sebab biasanya hanya menyaksikan lewat layar TV saja,” ungkap warga setempat.
(***/jenly)