Manado – Kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, Jackson Kumaat kembali di rundung persoalan.
Persoalan dugaan korupsi dana kepemudaan yang berbandrol Rp 406,5 juta oleh sejumlah wakil ketua DPD KNPI Sulut dinilai Ketua Gerakan Pemuda Muslimin Indonesia, Herry Anwar erat kaitnnya dengan buruknya manajemen kepemimpinan Ketua KNPI.
“Ini terjadi dari imbas Jacko memimpin KNPI melalui Jakarta, Dia tidak berdomisili di Sulut, kehadirannya di Sulutpun boleh dihitung jari, sekarang terkesan lempar batu sembunyi tangan,” ujar Anwar kepada beritamanado.
Dirinya juga mengusulkan kepada Jacko dengan langkah bijak sebaiknya mundur dari Ketua KNPI Sulut. “Dari pada dibawah kepemimpinan Jacko, pemuda Sulut selalu berkonflik sebaiknya Mundur saja dari kursi Ketua, dan konsentrasi dengan pencalonannya sebagai Caleg DPR RI,” tegas Anwar. (Oke)
Manado – Kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, Jackson Kumaat kembali di rundung persoalan.
Persoalan dugaan korupsi dana kepemudaan yang berbandrol Rp 406,5 juta oleh sejumlah wakil ketua DPD KNPI Sulut dinilai Ketua Gerakan Pemuda Muslimin Indonesia, Herry Anwar erat kaitnnya dengan buruknya manajemen kepemimpinan Ketua KNPI.
“Ini terjadi dari imbas Jacko memimpin KNPI melalui Jakarta, Dia tidak berdomisili di Sulut, kehadirannya di Sulutpun boleh dihitung jari, sekarang terkesan lempar batu sembunyi tangan,” ujar Anwar kepada beritamanado.
Dirinya juga mengusulkan kepada Jacko dengan langkah bijak sebaiknya mundur dari Ketua KNPI Sulut. “Dari pada dibawah kepemimpinan Jacko, pemuda Sulut selalu berkonflik sebaiknya Mundur saja dari kursi Ketua, dan konsentrasi dengan pencalonannya sebagai Caleg DPR RI,” tegas Anwar. (Oke)