Bitung, BeritaManado.com – Aksi heroik ditunjukkan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri terhadap dua pengemudi kendaraan yang mengalami kecelakaan (laka) tunggal, Minggu (27/02/2022).
Aksi itu dilakoni Wali Kota saat melintas di jalan trans nasional Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu dan jembatan Kuala Girian dengan berhenti membantu sopir yang kendaraannya kesulitan menanjak.
Dari informasi, saat melintas di jalan Pinasungkulan di samping lokasi tambang emas, Wali Kota melihat sebuah mobil pick up warna silver dengan nomor polisi DB 8483 FI nyaris terseret ke jurang.
“Apalagi kita hidup di Kota Bitung, saling membantu, tolong menolong dengan sesama itu adalah hal lumrah dan cermin masyarakat kota ini. Membantu dan tolong menolong itu semua orang bisa melakukannya tanpa harus memandang jabatan”
Maurits Mantiri
Mobil pick up itu bermuatan ikan yang dikemas dalam ember yang rencananya akan dinatar ke Girian dari Likupang Minahasa Utara.
Melihat insiden itu, Wali Kota langsung meminta berhenti dan turun menemui sopir yang terlihat kebingungan untuk mengevakuasi mobilnya.
Tanpa pikir panjang, ia langsung memerintahkan mobil Patwal untuk membantu dengan cara menarik mobil naas itu.
Aksi itu dibenarkan Patwal Wali Kota Bitung, Bripka Lius Payangan dan Walpri Wali Kota Bitung, Ivan Pijoh.
“Ya, benar. Pak Wali Kota membantu mengevakuasi sebuah mobil pick up yang terperosot ke luar badan jalan karena hilang momentum dan berakselerasi. Ketika akan melintas di jalan menanjak dan berbelok di Kelurahan Pinasungkulan,” kata Lius.
Lius menceritakan, sebelum kejadian, Wali Kota Bitung baru selesai memimpin ibadah di jemaat GMIM Zaitun Rasaan Wilayah Likupang I dan akan lanjut ke ibadah PKB Aras Jemaat.
“Tidak hanya sekali, saat kami akan transit di kediaman di Manembo-nembo dan melewati jembatan Kuala Girian, ada mobil truk warna putih dengan nomor polisi DB 8962 BJ terangkat bagian depan saat menaiki tanjakan,” katanya.
Wali Kota pun kata Lius, langsung memerintahkan untuk membantu truk mobil yang sudah dalam posisi bagian depan terangkat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dihubungi via WhatsApp, Wali Kota juga membenarkan jika dalam sehari dirinya telah dua kali membantu sopir yang mengalami laka tunggal dan ia bersyukur tidak ada korban jiwa.
Maurits yang digadang sebagai calon Ketua Komisi PKB Sinode GMIM ini membantah jika aksi yang dilakukan adalah aksi heroik, karena menurutnya apa yang dilakukan adalah hal manuasiawi yakni membantu sesama.
“Apalagi kita hidup di Kota Bitung, saling membantu, tolong menolong dengan sesama itu adalah hal lumrah dan cermin masyarakat kota ini. Membantu dan tolong menolong itu semua orang bisa melakukannya tanpa harus memandang jabatan,” kata Maurits.
Namun dari kedua kejadian itu, Maurits mengaku telah berpesan dan menghimbau kepada pengemudi, agar mengecek kondisi kendaraan dan muatan, jangan sampai over muatan.
“Dalam bekerja, keselamatan harus diutamakan apalagi bagi para sopir, semua harus dicek sebelum berkedara. Ingat, di rumah ada keluarga menunggu, jadi harus utamankan keselamatan,” katanya.
(abinenobm)