Manado – Antusiasme terhadap perayaan Cap Go Meh dan Festival Kuncikan, bukan cuma dirasakan masyarakat kota Manado dan sekitarnya saja, namun turut dirasakan turis wanita bernama Helene Hagege berkebangsaan Prancis.
How do you feel about this festival (bagaimana perasaan anda mengenai festival ini) ?, Helene Hagege mengatakan,”I’m very-very happy. i’ts cool and I’m very-very Lucky,” ujar Helene menyatakan rasa antusiasnya dan merasa beruntung dapat menyaksikan perayaan yang menurutnya sangat menarik (keren) dengan bersemangat.
Ketika ditanya apakah dia datang khusus ke Manado untuk menyaksikan Cap Go Meh dan kuncikan, jawab Helene,”No..no..I didn’t know about festival. I came here for vacation,” ujarnya menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sebelumnya bahwa ada acara seperti ini, karena tujuan utamanya ke Manado sesungguhnya adalah untuk liburan (vacation).
Hal menarik lainnya diketahui dari Helene dan temannya (Guide) Davidson Ratonono bahwa sebelumnya Helene dan David memasuki Klenteng Kwan Kong dan langsung beribadah sesuai dengan kepercayaan Budha. Sontak saja Pendeta dan umat Budha yang ada di klenteng kaget. “Kok ada bule yang ikut-ikutan beribadah di Klenteng,” ujar mereka.
Setelah dikonfirmasi oleh Pendeta Klenteng, ternyata Helene Hagege seorang guru sekolah Internasional yang mengajar di Korea Selatan ini adalah salah satu penganut Budha dari Tibet. Akhir cerita, terjadi silaturahmi yang disertai dengan acara jamuan makan dari pihak Klenteng. (cha)
Manado – Antusiasme terhadap perayaan Cap Go Meh dan Festival Kuncikan, bukan cuma dirasakan masyarakat kota Manado dan sekitarnya saja, namun turut dirasakan turis wanita bernama Helene Hagege berkebangsaan Prancis.
How do you feel about this festival (bagaimana perasaan anda mengenai festival ini) ?, Helene Hagege mengatakan,”I’m very-very happy. i’ts cool and I’m very-very Lucky,” ujar Helene menyatakan rasa antusiasnya dan merasa beruntung dapat menyaksikan perayaan yang menurutnya sangat menarik (keren) dengan bersemangat.
Ketika ditanya apakah dia datang khusus ke Manado untuk menyaksikan Cap Go Meh dan kuncikan, jawab Helene,”No..no..I didn’t know about festival. I came here for vacation,” ujarnya menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sebelumnya bahwa ada acara seperti ini, karena tujuan utamanya ke Manado sesungguhnya adalah untuk liburan (vacation).
Hal menarik lainnya diketahui dari Helene dan temannya (Guide) Davidson Ratonono bahwa sebelumnya Helene dan David memasuki Klenteng Kwan Kong dan langsung beribadah sesuai dengan kepercayaan Budha. Sontak saja Pendeta dan umat Budha yang ada di klenteng kaget. “Kok ada bule yang ikut-ikutan beribadah di Klenteng,” ujar mereka.
Setelah dikonfirmasi oleh Pendeta Klenteng, ternyata Helene Hagege seorang guru sekolah Internasional yang mengajar di Korea Selatan ini adalah salah satu penganut Budha dari Tibet. Akhir cerita, terjadi silaturahmi yang disertai dengan acara jamuan makan dari pihak Klenteng. (cha)