Airmadidi-Suasana kantor bupati Minut, yang biasanya tenang akibat kesibukan para staf, Kamis (9/6/2016) sore, mendadak heboh.
Ini menyusul kedatangan juara nasional mix martial arts (MMA) fighter kelas feather Paul Lumihi yang saat itu hendak menemui Bupati Vonnie Anneke Panambunan.
Tanpa menunggu lama, pria lajang kelahiran Likupang 21 Januari 1988 tersebut menjadi perhatian sejumlah pegawai di lingkup Setdakab.
Para pegawai pun berebutan untuk foto bersama dengan putra asal Pulau Bangka Likupang Timur itu.
Kepada awak media, Paul yang datang bersama ibunya Sermin Elisabeth Bogar, mengaku bangga bisa membawa nama Kabupaten Minut dan Provinsi Sulut di tingkat nasional.
Paul berharap akan banyak pemuda dari Sulut dapat mengikuti jejaknya dalam berprestasi di ajang “tarung bebas” tersebut.
“Orang Manado, Minahasa senang berkelahi dan MMA merupakan tempat penyaluran yang tepat. Saya juga berharap pemerintah bisa turut menunjang olahraga beladiri campuran ini agar menjadi tempat penyaluran bakat dan minat pemuda Minut yang suka adu jotos,” ujar Paul.
Menurut Paul, seseorang yang akan masuk ajang MMA harus menguasai minimal dua jenis beladiri.
Paul sendiri sudah menguasai wushu, taekwondo, muaythai dan brazilian jiujitsu.
Sementara itu, Bupati Vonnie Anneke Panambunan juga dibuat kagum atas prestasi Paul.
“Wah hebat ya anak muda kita. Bisa berprestasi ke tingkat nasional itu sangat luar biasa. Dan pemerintah daerah pasti mendukung pengembangan prestasi olahraga,” ujar Panambunan yang turut memberikan beasiswa pendidikan S1 penuh bagi Paul yang berencana kuliah di Universitas Negeri Manado (Unima).
Pada kesempatan itu, Panambunan juga menyaksikan video petarungan Paul pada 28 Mei lalu di Jakarta.
“Kapan pertandingan kamu selanjutnya? Beritahu saya, karena saya ingin menonton secara langsung,” kata bupati seraya mengajak seluruh generasi muda di Minut agar tidak ragu mengembangkan minat bakatnya di bidang olahraga.(findamuhtar)