Manado – Mahasiswa Papua yang terlibat bentrok dengan masyarakat Kelurahan Tataaran mendapat jaminan dari pihak kepolisian dapat melakukan aktifitas perkuliahan. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi 1 DPRD Sulut Denny Sumolang usai pertemuan dengan masyarakat, kepolisian dan mahasiswa Papua di Tondano, Selasa (21/10/2014) siang.
“Kapolres Minahasa sangat senang kahadiran DPRD Sulut tanpa pemberitahuan. Kami mensuport moril kepada kepolisian. Kapolres menjamin tidak ada karantina bagi mahasiswa serta menjamin keamanan mereka beraktifitas di luar asrama Cenderawasih”, tukas Sumolang kepada sejumlah wartawan.
Sumolang menghimbau kepada masyarakat tidak terprovokasi karena kasus tersebut murni kriminal serta telah ditangani aparat penegak hukum. “Ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan informasi salah. Masyarakat jangan terprovokasi, serahkan kepada aparat hukum”, tukas Sumolang. (jerrypalohoon)