Boltim, BeritaManado.com – Tim gugus tugas percepatan dan penanganan Corona Virus Diseases atau COVID-19 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan merilis data terbaru hasil pemeriksaan Swab pasien positif atas nama RM asal Bukaka.
Pasien RM yang beberapa waktu lalu dinyatakan positif oleh Jubir penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) dr. Dandel, kini hasil swab ketiga kalinya pasien RM telah dinyatakan negatif dari COVID-19.
“Hari ini pasien Positif atas nama RM berdasarkan hasil pemeriksaan Swab yang ketiga sudah dinyatakan negatif, olehnya pasien akan dikeluarkan dari Rumah Sakit Ratatotok,” ujar Eko Rujadi Marsidi SKM, Kepala Dinkes Boltim, Minggu (17/05/2020).
Selain RM, keluarga pasien yang sempat menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) juga telah dilakukan pemeriksaan dengan hasil swab negatif.
“Begitu juga dengan anggota keluarga yang lain, hasil Swab yang kedua dinyatakan Negatif,” ucap Eko Marsidi melalui rilis yang dikirimnya lewat pesan singkat WhatsApp.
Eko menyampaikan, pasien RM yang telah diperbolehkan pulang ke rumah, namun pasien bersama keluarganya masih akan melakukan isolasi mandiri di kebun guna menjaga hal yang tidak diinginkan.
“Untuk menjaga hal yang tidak dinginkan pasien dan keluarga masih akan ditempatkan di kebun dan akan dipantau oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Buyat serta akan dilakukan edukasi kepada masyarakat,” tambah Marsidi.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak perlu panik berlebihan, namun tetap waspada dengan mengikuti anjuran pemerintah.
Tidak keluar rumah bila tidak penting, hindari berkerumun, cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir dan menjaga pola hidup yang sehat dan bersih.
Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Landjar mengajak kepada seluruh masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh LSM dan para anggota DPRD untuk menjadikan peristiwa wabah COVID-19 ini sebagai tanggung jawab bersama.
Kata Sehan, Jangan biarkan dan jangan menganggap bahwa persoalan yang kita hadapai saat ini hanya tanggungjawab Pemerintah, dalam hal ini Presiden, Mentri, Gubernur, Bupati dan Wali kota.
“Sesungguhnya mereka semua tidak akan pernah mampu mengatasi persoalan ini terkecuali ada keperdulian dan kesungguhan semua komponen Bangsa tidak terkecuali baik dari kalangan rakyat, PNS, TNI, Polri, LSM dan semua yang merasa sebagai anak indonesia, harus dan wajib bahu-membahu untuk sama-sama berjuang baik dengan kedisiplinan, kesabaran, moril dan materi,” kata Sehan Landjar.
“Jika kita ihlas melakukan hal ini maka inilah yang diharapkan oleh Indonesia saat ini. Selamat berjuang demi Negara yang kita cintai,” pungkas Eang sapaan waktu kecil Bupati Boltim.
(RiswanHulalata)