Manado — Brigjen TNI Mukhlis SAP MM menjadi salah satu sosok penting dibalik operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa pada Kamis (21/4/2022).
Orang nomor 1 di Korem 131/Santiago ini telah mengambil posisi sebagai seorang ayah bagi para prajuritnya.
Termasuk bagi orang tua si kembar Joana dan Jofelin, Sersan Dua Fredrik Lumowa yang adalah prajurit TNI AD personel Kodim 1302/Minahasa.
Saat kunjungan kerjanya di Kodim 1302/Minahasa pada Kamis (17/3/2022), Danrem 131/Santiago sudah menaruh perhatian besar pada kondisi keduanya.
Sejak saat itu, Brigjen TNI Mukhlis pun terus memantau kondisi keduanya agar siap saat operasi pemisahan akan berlangsung.
Perhatian terus diberikan hingga waktu pelaksanaan operasi di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado ditentukan.
Brigjen TNI Mukhlis berusaha memastikan semua persiapan operasi berjalan dengan baik, termasuk memberi dukungan kepada tim medis yang akan melakukan operasi.
Diketahui, sejak Rabu (20/4/2022) kemarin, Brigjen TNI Mukhlis telah berada di RSUP Prof Kandou.
Bahkan, pada Kamis (21/4/2022) saat hari H pelaksanaan operasi, sejak pagi Brigjen Mukhlis telah berada di rumah sakit dan mengikuti informasi proses operasi hingga selesai.
Bagi Brigjen Mukhlis, hal itu adalah tanggung jawabnya bukan hanya sebagai Komandan Satuan, tapi juga sebagai orang tua bagi prajuritnya.
Begitu operasi selesai dan dinyatakan berhasil, Brigjen Mukhlis mengaku berbagai perasaan terasa campur aduk sehingga yang bisa terucap hanya syukur kepada Tuhan.
“Saya terharu, bahagia karena akhirnya operasi ini dapat terlaksana dengan lancar, dinyatakan sukses. Semoga proses pemulihan dari kedua anak kita ini berjalan lancar dan mereka berdua bisa cepat pulih, sehat selalu,” ujar Danrem.
Ucapan terima kasih yang begitu besar juga dikatakan Danrem 131/Santiago kepada management RSUP Prof Dr RD Kandou Manado, terutama seluruh tim medis yang menangani proses operasi.
“Ini adalah kasus pertama, operasi kembar Siam yang dilaksanakan di RSUP Prof Kandou. Saya tahu betapa besar tekanan itu, tapi saya salut, berterima kasih sebesar-besarnya karena seluruh tim medis telah menjadi saluran berkat bagi keluarga ini dan bagi kita semua. Sekali lagi, terima kasih banyak serta apresiasi setingginya kepada pihak RSUP Prof Dr RD Kandou terutama tim terpadu yang menjalankan operasi,” pungkas Danrem.
Diketahui, Brigjen Mukhlis bahkan tak sungkan menunjukkan rasa syukur, haru dan bahagianya saat operasi berhasil dilaksanakan.
Bersama tim medis, Brigjen Mukhlis bahkan berfoto bersama untuk mengabadikan momen spesial yang pastinya akan diingat seumur hidup ini.
Diberitakan sebelumnya, operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado berjalan dengan sukses, Kamis (21/4/2022).
Kasus ini merupakan operasi kembar siam pertama yang dilakukan di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado.
(srisurya)