Kakaskasen, BeritaManado.com – Selasa (26/12/2023) hari ini, umat Katolik Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen merayakan dua momentum iman, yaitu Natal kelahiran Yesus Kristus dan juga 148 tahun pembaptisan pertama.
Berdasarkan penelusuran sejarah Komsos Paroki St. Petrus Langowan, peristiwa pembaptisan pertama tersebut dilakukan oleh Pater Johanes van Meurs SJ pada 26 Desember 1875 sebagaimana tercatat dalam Liber Baptizatorum I.
Dari buku baptis pertama yang ada di Sekretariat Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, ada sekitar 19 nama yang dibaptis pertama oleh Pater Johanes van Meurs SJ, yaitu:
- Israel Sondakh (1820)
- Rachel Mamuaja (1845)
- Agustina Sonndakh (1856)
- Simon Sondakh (1861)
- Nicolaus Sondakh (1867)
- Magdalena Sondakh (1870)
- Dina Datulangi (1846)
- Bertina Palit (1850)
- Hanna Tulus (1860)
- Hermina Mait (1860)
- Kornelius Mogi (1867)
- Derick Sondakh (1836)
- Adriana Angow (1840)
- Drikus Sondakh (1860)
- Mientje Sondakh (1865)
- Katharina Sondakh (1867)
- Theresia Sondakh (1870)
- Sophia Sondakh (1873)
- Mberensy Wongkar (1860)
Nama yang tertulis pada urutan 1-6 yaitu Israel Sondakh, Rachel Mamuaja, Agustina Sondakh, Simon Sondakh, Nicolaus Sondakh, Magdalena Sondakh, kemungkinan besar merupakan satu keluarga.
Namun demikian di urutan selanjutnya ada Derick Sondakh (12), Drikus Sondakh (14), Mientje Sondakh (15), Katharina Sondakh (16), Theresia Sondakh (17) dan Sophia Sondakh (18).
Sejauh ini dari nama-nama bermarga Sondakh selanjutnya ini belum diperoleh informasi apakah merupakan satu keluarga atau bukan.
Selain yang bermarga Sondakh, ada juga umat yang dibaptis bermarga lain, yaitu Datulangi, Palit, Tulus, Mait, Mogi, Angow dan Wongkar.
Dengan adanya informasi sejarah ini, menurut Komsos Paroki St. Petrus Langowan sekaligus penanggung jawab Museum Sejarah Keuskupan Manado Frangki Wullur, diharapkan dapat membantu DPP Paroki St. Fransiskus Kakaskasen untuk mempelajari selanjutnya data sejarah yang ada untuk menuju Yubileum 150 Pembaptisan Pertama 26 Desember 2025 mendatang.
(Frangki Wullur)
