Manado – BMKG Kota Manado memperkirakan cuaca buruk masih akan melanda Sulawesi Utara sampai akhir februari nanti. Hal ini mengakibatkan harga ikan dipasaran naik sampai 100%. Pantauan wartawan dibeberapa sentra ikan di Kota Manado memang ada kenaikan sejak minggu kedua bulan januari. Kenaikan ini merata hampir disemua jenis ikan termasuk ikan air tawar.
Usman Lahilote salah satu pemilik kapal ikan ketika ditemui di Pasar Bersehati mengatakan bahwa kenaikan ini disebabkan cuaca buruk sehingga nelayan enggan melaut. Kalaupun melaut hasil yang didapatkan tidak banyak seperti biasa. “Cuaca buruk menyebabkan kami takut melaut, ini sudah sejak desember kemarin hanya januari ini cuacanya lebih ekstrim. Ikan yang kami tanggap tidak banyak seperti biasanya akibatnya kami harus menaikan harga jual.” Terang Usman.
Kenaikan harga ikan ini turut membingungkan para pelaku usaha. Ci Mimin pemilik Café Gloria dikawasan Mega Mas mengatakan mereka bingung dengan kenaikan yang terjadi karena jikalau menaikan harga maka takut akan kehilangan pelanggan tetapi jika harga tidak dinaikan maka terpaksa harus memangkas keuntungan. “Ya sebagai pengusaha bingung juga, mau naik takut pelanggan hilang tetapi jika tidak naik berarti kami harus memangkas keuntungan kami.” Terang Ci Mimin.
Harga ikan Cakalang yang biasa seharga Rp.10.000 per ekor untuk ukuran besar sekarang naik menjadi Rp.20.000 untuk ukuran sedang. Begitupun dengan jenis ikan Tude dan Oci yang biasanya diharga Rp.10.000/10 ekor sekarang dihargai Rp.20.000/8 ekor. Salah satu penjual ikan dipasar Bersehati mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai pilihan selain menaikan harga ikan. “Ya mau bagaimana lagi kami ambil dari pemilik perahu dengan harga yang lebih tinggi jadi kami harus jual tinggi.” Ujar Tati. (oke)
Manado – BMKG Kota Manado memperkirakan cuaca buruk masih akan melanda Sulawesi Utara sampai akhir februari nanti. Hal ini mengakibatkan harga ikan dipasaran naik sampai 100%. Pantauan wartawan dibeberapa sentra ikan di Kota Manado memang ada kenaikan sejak minggu kedua bulan januari. Kenaikan ini merata hampir disemua jenis ikan termasuk ikan air tawar.
Usman Lahilote salah satu pemilik kapal ikan ketika ditemui di Pasar Bersehati mengatakan bahwa kenaikan ini disebabkan cuaca buruk sehingga nelayan enggan melaut. Kalaupun melaut hasil yang didapatkan tidak banyak seperti biasa. “Cuaca buruk menyebabkan kami takut melaut, ini sudah sejak desember kemarin hanya januari ini cuacanya lebih ekstrim. Ikan yang kami tanggap tidak banyak seperti biasanya akibatnya kami harus menaikan harga jual.” Terang Usman.
Kenaikan harga ikan ini turut membingungkan para pelaku usaha. Ci Mimin pemilik Café Gloria dikawasan Mega Mas mengatakan mereka bingung dengan kenaikan yang terjadi karena jikalau menaikan harga maka takut akan kehilangan pelanggan tetapi jika harga tidak dinaikan maka terpaksa harus memangkas keuntungan. “Ya sebagai pengusaha bingung juga, mau naik takut pelanggan hilang tetapi jika tidak naik berarti kami harus memangkas keuntungan kami.” Terang Ci Mimin.
Harga ikan Cakalang yang biasa seharga Rp.10.000 per ekor untuk ukuran besar sekarang naik menjadi Rp.20.000 untuk ukuran sedang. Begitupun dengan jenis ikan Tude dan Oci yang biasanya diharga Rp.10.000/10 ekor sekarang dihargai Rp.20.000/8 ekor. Salah satu penjual ikan dipasar Bersehati mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai pilihan selain menaikan harga ikan. “Ya mau bagaimana lagi kami ambil dari pemilik perahu dengan harga yang lebih tinggi jadi kami harus jual tinggi.” Ujar Tati. (oke)