Touluaan Selatan – Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2013 di Kabupaten Mitra berjalan dengan baik. Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Adrianus Tinungki Mneg bertindak sebagai inspektur upacara menggantikan bupati Telly Tjanggulung.
Di Mitra sendiri peringatan Hardiknas, Kamis (2/5) dipusatkan di Kecamatan Touluuan Selatan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI lewat sambutan yang dibacakan Sekda Mitra Adrianus Tinungki, menyampaikan permohonan maaf atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat yang sempat tertunda.
“Hal ini harus kita jadikan sebagai pelajaran berharga dalam memberikan layanan pendidikan kapada masyarakat,” kata Sekda sebagaimana sambutan Kemendiknas.
Di tahun ini peringatan Hardiknas mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan.” Tema ini sendiri merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik, layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau keseluruhan lapisan masyarakat sesuai prinsip pendidikan untuk semua tanpa membedakan asal usul, status sosial, ekonimi dan kewilayahan.
“Mari kita tingkatkan upaya dan keiklasan kita dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,” ujar Sekda.(dul)
Touluaan Selatan – Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2013 di Kabupaten Mitra berjalan dengan baik. Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Adrianus Tinungki Mneg bertindak sebagai inspektur upacara menggantikan bupati Telly Tjanggulung.
Di Mitra sendiri peringatan Hardiknas, Kamis (2/5) dipusatkan di Kecamatan Touluuan Selatan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI lewat sambutan yang dibacakan Sekda Mitra Adrianus Tinungki, menyampaikan permohonan maaf atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat yang sempat tertunda.
“Hal ini harus kita jadikan sebagai pelajaran berharga dalam memberikan layanan pendidikan kapada masyarakat,” kata Sekda sebagaimana sambutan Kemendiknas.
Di tahun ini peringatan Hardiknas mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan.” Tema ini sendiri merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik, layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau keseluruhan lapisan masyarakat sesuai prinsip pendidikan untuk semua tanpa membedakan asal usul, status sosial, ekonimi dan kewilayahan.
“Mari kita tingkatkan upaya dan keiklasan kita dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,” ujar Sekda.(dul)