Manado – Kepedulian pemerintah provinsi terhadap dunia pendidikan di Bolmong Raya masih rendah. Setidaknya diakui anggota DPRD Sulut, Jems Tuuk, hingga saat ini Totabuan hanya memiliki 3 orang bertitel Doktor (Dr).
“Banyak aspirasi masyarakat Bolmong agar pemerintah provinsi memberikan kesempatan kepada warga Bolmong yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 dan S3, karena hingga saat ini hanya ada 3 Doktor di Bolmong,” tutur Jems Tuuk kepada beritamanado.com, Selasa (15/9/2015).
Lanjut Tuuk, pemberian beasiswa S2 dan S3 untuk peningkatan SDM dalam rangka menyambut Provinsi Bolmong Raya (BMR).
“Menurut masyarakat kampus disana bahwa selama ini Pemprov Sulut tidak membangun pendidikan. Program S2 dan S3 sudah dihentikan. Uang ada tapi hanya digunakan untuk makan minum di pemprov. Mestinya dalam rangka Provinsi BMR kualitas SDM harus ditingkatkan,” tegasnya. (jerrypalohoon)