Amurang, BeritaManado – Aksi pencurian nekat di siang bolong kembali terjadi di Kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Kamis (8/6/2017).
Dari keterangan yang diperoleh BeritaManado.com dari Kasat Reskrim Polres Minsel, IPTU Muh Nandar, SIK di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut.
“Meity Tumbelaka warga Kelurahan Buyungon yang adalah korban, saat itu mengambil uang tunai sebesar 50 juta rupiah di Bank Mandiri Amurang. Selesai mengambil uang, korban yang saat itu berjalan ke arah Pasar Amurang, diikuti oleh 2 orang laki-laki yang termonitor oleh CCTV Bank Mandiri. Sesampai di dekat toko pakan ternak, kedua laki-laki tersebut langsung merampas tas milik korban,” kata IPTU Muh Nandar menjelaskan kronologi kejadiannya.
Data yang diperoleh Polres Minsel dari rekaman CCTV, kejadian terjadi pada pukul 13.50 Wita. Para pelaku menggunakan motor jenis Honda Vario warna Hitam Orange yang plat nomornya sudah diketahui dan diperkirakan melarikan diri ke arah Manado.
“Saat ini pihak Polres Minsel sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan Tim Buru Sergap (Buser) dan Tim Patola melakukan pengejaran para tersangka,” tambah IPTU Muh Nandar.
Kemungkinan besar pelaku sudah mengintai korban Meity Tumbelaka sejak dari dalam Bank Mandiri. Rencananya uang yang diambil korban tersebut akan digunakan untuk membayar tanah.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Aksi pencurian nekat di siang bolong kembali terjadi di Kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Kamis (8/6/2017).
Dari keterangan yang diperoleh BeritaManado.com dari Kasat Reskrim Polres Minsel, IPTU Muh Nandar, SIK di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut.
“Meity Tumbelaka warga Kelurahan Buyungon yang adalah korban, saat itu mengambil uang tunai sebesar 50 juta rupiah di Bank Mandiri Amurang. Selesai mengambil uang, korban yang saat itu berjalan ke arah Pasar Amurang, diikuti oleh 2 orang laki-laki yang termonitor oleh CCTV Bank Mandiri. Sesampai di dekat toko pakan ternak, kedua laki-laki tersebut langsung merampas tas milik korban,” kata IPTU Muh Nandar menjelaskan kronologi kejadiannya.
Data yang diperoleh Polres Minsel dari rekaman CCTV, kejadian terjadi pada pukul 13.50 Wita. Para pelaku menggunakan motor jenis Honda Vario warna Hitam Orange yang plat nomornya sudah diketahui dan diperkirakan melarikan diri ke arah Manado.
“Saat ini pihak Polres Minsel sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan Tim Buru Sergap (Buser) dan Tim Patola melakukan pengejaran para tersangka,” tambah IPTU Muh Nandar.
Kemungkinan besar pelaku sudah mengintai korban Meity Tumbelaka sejak dari dalam Bank Mandiri. Rencananya uang yang diambil korban tersebut akan digunakan untuk membayar tanah.(TamuraWatung)