SIAU — Kunjungan Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Toni Supit SE MM beberapa waktu lalu di SMP Negeri I Tagulandang menunjukkan potret buram dunia
pendidikan di daerah ini. Bayangkan saja, masih ada sekolah yang belum memiliki guru mata pelajaran tertentu.
Ini yang membuat Supit tak segan-segan harus mengajar mengisi waktu anak-anak yang sudah kehilangan arah karena ditinggalkan guru mereka.
Kenyataanya, guru di Tagulandang memang belum cukup merata. Di sekolah lain kelebihan guru, di lain pihak ada yang menjerit tak ada guru kelas.
“Masih cukup banyak sekolah yang belum punya guru. Mungkin yang harus dipikirkan oleh dinas terkait adalah pemerataan dalam menyebarkan para
pendidik. Kan mumpung ada CPNS yang baru khusus guru yang akan dimulai Maret sebaiknya lihat sekolah yang sangat membutuhkan,” ujar Hengky, orang tua
murid dari Tagulandang.
Dia pun berharap Tagulandang yang katanya akan jadi sentra pendidikan harus secepatnya diwujudkan. “Dari sebelum pemekaran Tagulandang akan dijadikan
pusat pendidikan. Sangat ironis kalau kemudian di Tagulandang sendiri banyak ditemui sekolah tak punya guru,” pungkas Hengky yang diamini
rekan-rekannya.(nadine)
