Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Bitung

Gunakan Dua Bendera, Kapal Ini Bebas Berkeliaran di Laut Indonesia

by redaksibm
Rabu, 15 April 2015, 08:44 am
in Kota Bitung
A A
  • 0share
pelaku illegal fishing km sinar jayaKM Tuna Jaya 3 yang ditangkap Pangkalan PSDKP Kota Bitung

Bitung – Rupanya kapal-kapal pelaku illegal fishing memiliki bendera lebih dari satu dengan tujuan mengelabui petugas di laut. Seperti KM Tuna Jaya 3 GT7 No170/C79 yang ditangkap KPP Mancan Tutul 001 Pangkalan PSDKP Kota Bitung di Perairan Talaud memiliki dua bendera, yakni bendera Filipina dan Indonesia.

“Ketika kami masuk wilayah Indonesia, kami menggunakan bendera Indonesia. Begitupun sebaliknya ketika masuk wilayah Filipina kami mengibarkan bendera negara itu,” kata Kapten KM Tuna Jaya 3, Abadi Laitoma, Selasa (14/4/2015).

Laitoma mengatakan, ketika ditangkap mereka baru masuk wilayah perbatasan Indonesia dari General Santos (Gensan) Filipina dengan tujuan ke Talaud untuk mengambil dokumen kapal. Mengingat KM Tuna Jaya 3 memang berasal dari Talaud tapi beroperasi di wilayah laut Filipina dan Indonesia.

“Hasil tangkapan juga kadang kami bawa langsung ke Gensan, kadang hanya dibawa di Talaud,” kata pria yang mengaku lahir di Manganitu Sangihe ini.

Hal senada juga dikatakan ABK KM Tuna Jaya 3, Reynaldo Villarino. Pria yang berdomisili di Desa Siluwai Distrik Kotabatu Gensan ini mengaku tahu jika mereka masuk wilayah perbatasan Indonesia menangkap ikan, dan itu bukan kali pertama mereka lakukan.

“Kami tidak takut karena nama kapal menggunakan nama Indonesia dan kami memiliki dua bendera,” kata Villarino dengan bahasa Indonesia patah-patah.

Villarino mengaku tidak asing bagi wilayah laut Sulut yang kaya dengan ikan karena beberapa tahun lalu ia sempat bekerja di salah satu perusahaan ikan PT Pathemang Raya selama setahun.

“Tahun 2002 saya berhenti dan kembali ke Gesan kemudian ikut kapal penangkap ikan lain menangkap ikan di wilayah Filipina dan Sulut,” katanya.

Sementara itu, Kepala PSDKP Kota Bitung, Pung Nugroho Saksono menyatakan, menggunakan dua bendera adalah salah satu modus yang digunakan kapal-kapal pelaku illegal fishing untuk mengelabui petugas. Juga menggunakan nama kapal dengan nama Indonesia agar leluasa memangkap ikan di wilayah Indonesia.

“Secara kasat mata memang terlihat kapal penangkap dari Indonesia tapi ketika diperiksa ABK bukan dari Indonesia tapi dari Filipina dan modus dua bendera ini salah satu cara yang digunakan untuk mencuri ikan-ikan kita,” kata Saksono.(abinenobm)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: bitungillegal fishing bitungKepala PSDKP Kota BitungKPP Mancan Tutul 001 Pangkalan PSDKP Kota Bitungpangkalan psdkp bitungPung Nugroho Saksono

Berita Terkini

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.