Amurang – Gugus Tugas mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Minahasa Selatan (Minsel) terbentuk. Maksudnya untuk pencegahan dan penanganan TPPO dan eksplorasi seksual anak di kabupaten Minsel. Bertindak sebagai pembina adalah Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu, SE bersama jajaran Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan DPRD Minsel.
“Pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang, khususnya perempuan dan seksual anak cukup tinggi, maka Pemkab Minsel memberi perhatian khusus agar eksplorasi seksual perempuan dan anak di Minsel dapat diminimalisir,” ucap Tetty Paruntu dalam sambutanya, sekaligus melantik gugus tugas TPPO.
Tetty Paruntu juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BKKBN Sulut dan Perlindungan anak dan perempuan Minsel serta yang terlibat dalam memperjuangkan gugus tigas TPPO ini, ucap Tetty di acara rapat kerja Kependudukan dan KB tingkat kabupaten Minsel di Golgen charity konvention hall, Kamis (27/3/2014).
Selain itu juga dibentuk Koalisi kependudukan dan pembangunan keluarga yang erperan memantau, mengevaluasi berbagai program kebijakan dalma bidang kependudukan dan pembangunan keluarga serta memediasi penyaluras aspirasi dan kepentingan masyarakat kepada Pemkab Minsel dan Forum antar umat beragama peduli keluarga sejahtera dan kepen (Fapsedu) Minsel.
“Sangat beik dibentuknya Fapsedu yang melibatkan berbagai tokoh agama, budaya di masyarakat untuk memberikan informasi, pendampingan dan pembinaan tentang bagaimana bentuk suatu keluarga yang sehat dan sejahtera dengan tetap kedepankan nilai-nilai adat istiadat serta iman kepercayaan yang kita anut,” ungkap Tetty, sembari menambahkan, hal ini dengan sendirinya mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera, sebagaimana program pemerintah pusat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tetty Paruntu yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN di Sulut Kres Saputra, memberikan bantuan sebagai bentuk dukungan terhadap kinerja gugus tugas TPPO. Bupati didampingi Kristovorus Deki Palinggi yang juga salah satu pembina berkesempatan meninjau pameran kegiatan tiap kecamatan berupa hasil bumi dan jajanan, serta pelayanan KB. (sanlylendongan)
Amurang – Gugus Tugas mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Minahasa Selatan (Minsel) terbentuk. Maksudnya untuk pencegahan dan penanganan TPPO dan eksplorasi seksual anak di kabupaten Minsel. Bertindak sebagai pembina adalah Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu, SE bersama jajaran Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan DPRD Minsel.
“Pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang, khususnya perempuan dan seksual anak cukup tinggi, maka Pemkab Minsel memberi perhatian khusus agar eksplorasi seksual perempuan dan anak di Minsel dapat diminimalisir,” ucap Tetty Paruntu dalam sambutanya, sekaligus melantik gugus tugas TPPO.
Tetty Paruntu juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BKKBN Sulut dan Perlindungan anak dan perempuan Minsel serta yang terlibat dalam memperjuangkan gugus tigas TPPO ini, ucap Tetty di acara rapat kerja Kependudukan dan KB tingkat kabupaten Minsel di Golgen charity konvention hall, Kamis (27/3/2014).
Selain itu juga dibentuk Koalisi kependudukan dan pembangunan keluarga yang erperan memantau, mengevaluasi berbagai program kebijakan dalma bidang kependudukan dan pembangunan keluarga serta memediasi penyaluras aspirasi dan kepentingan masyarakat kepada Pemkab Minsel dan Forum antar umat beragama peduli keluarga sejahtera dan kepen (Fapsedu) Minsel.
“Sangat beik dibentuknya Fapsedu yang melibatkan berbagai tokoh agama, budaya di masyarakat untuk memberikan informasi, pendampingan dan pembinaan tentang bagaimana bentuk suatu keluarga yang sehat dan sejahtera dengan tetap kedepankan nilai-nilai adat istiadat serta iman kepercayaan yang kita anut,” ungkap Tetty, sembari menambahkan, hal ini dengan sendirinya mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera, sebagaimana program pemerintah pusat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tetty Paruntu yang dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN di Sulut Kres Saputra, memberikan bantuan sebagai bentuk dukungan terhadap kinerja gugus tugas TPPO. Bupati didampingi Kristovorus Deki Palinggi yang juga salah satu pembina berkesempatan meninjau pameran kegiatan tiap kecamatan berupa hasil bumi dan jajanan, serta pelayanan KB. (sanlylendongan)