Salindeho Tetap Kandidat Unggulan Maju Suksesi Bupati Periode Kedua
TAHUNA – Manuver politik dengan cara menghamburkan isu bohong kepada masyarakat agar dapat diwaspadai. Ini dilakukan oknum-oknum tertentu yang ingin merebut kekuasaan dengan cara membohongi rakyat. Demikian disampaikan Ketua Tim Pilkada Partai Golkar Sangihe, Tanao Yangkobus didampingi Sekretaris Tim, Meidi Pandean SH, belum lama ini, menanggapi isu yang dia nilai merupakan pembohongan publik oknum tertentu.
Menurut Jangkobus, isu yang tak jelas ujung pangkalnya tak perlu digubris masyarakat karena itu taktik yang sengaja disebarluaskan untuk posisi incumben yang adalah sasaran penggembosan.
Sebagaimana yang kini ditiupkan, bahwa calon bupati dari Partai Golkar, Drs Winsulangi Salindeho (WS) yang adalah Ketua Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe tak mendapatkan rekomendasi dari DPP, adalah isu pembohongan, menurut tim pemenangan.
Lanjut Jangkobus, Golkar adalah partai besar yang tersistem dan tidak belepotan sebagaimana disemburkan oknum lawan yang mulai terusik dengan kekuatan incumben dalam hal ini calon bupati Partai Golkar Drs Winsulangi Salindeho.
Rekomendasi itu lanjut Jangkobus sesuai mekanisme yang dianut dalam juklak, yakni mereka yang terjaring sebagaimana pekan ini mulai dibuka pendaftaran, nama-nama yang mendaftar itu selanjutnya disurvey dan dipilih kandidat yang tingkat elektabilitas tertinggi. Prosesnnya pun tak semudah yang digembar gemborkan oknum-oknum yang berambisi merebut kekuasaan dengan cara membohongi rakyat Sangihe.
“Alangkah bodohnya, rekomendasi diisukan sudah ditangan orang luar. Sementara Rekomendasi itu saja akan disimpulkan dalam suatu forum resmi di pusat dan DPD Kabupaten Sangihe turut hadir dalam penentuan itu,” ujar Tanao yang juga Ketua Dewan Kabupaten Sangihe, sembari berharap kepada seluruh rakyat kabupaten lebih khusus seluruh komponen Golkar Sangihe untuk tidak terhasut dengan isu-isu yang melemahkan calon Beringin tersebut. (abm)