Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri merasa gerah dengan ulah oknum-oknum yang kerap menggunakan namanya untuk kepentingan tertentu.
Apalagi, oknum itu mempergunakan namanya agar mendapat prioritas dalam mendapatkan layanan di instansi pemerintah hingga terkesan mengintervensi petugas pelayanan publik.
“HIMBAUAN
Mulai hari ini, Pengurusan Berkas di seluruh unit kerja pelayanan publik kota Bitung, wajib diurus oleh yang bersangkutan atau anggota dalam kartu keluarga/ahli waris sah. Setiap aksi yang merujuk pada “PERCALOAN” akan ditindak berdasarkan perundangan yang berlaku.
iko jo tu sistem, nda usah pake calo, jalur belakang, orang dalam, apalagi bawa-bawa nama walikota,
Demikian Himbauan ini diedarkan untuk dilaksanakan dengan sepenuh hati.”
Himbauan Maurits itu beredar di sejumlah grup WhatsApp dan menjadi viral setelah diunggah sejumlah akun di media sosial.
Juru Bicara Pemkot Bitung, Albert Sergius membenarkan soal himbauan langsung dari Wali Kota yang beredar melalui WhatsApp hingga media sosial lainnya.
Menurut Albert, himbauan itu diterbitkan Wali Kota, 19 Agustus 2022 lalu di grup-grup WhatsApp pejabat dan ASN Pemkot Bitung serta Staf Khusus dan TP3 Sepakat.
“Bapak (Maurits, red) memang sudah sering kali menerima aduan soal pencatutan namanya, makanya beliau memberikan himbauan langsung agar masyarakat tidak menggunakan jasa oknum-oknum jika ingin melakukan pengurusan administrasi,” kata Albert, Minggu (21/8/2022).
Tidak hanya nama Wali Kota, Albert juga menyatakan, nama Wakil Wali Kota, Hengky Honandar juga kerap dicatut oleh oknum-oknum yang ingin mendapat layanan prioritas di instansi Pemkot Bitung.
“Makanya, pimpinan kembali menghimbau masyarakat agar melakukan pengurusan sendiri tampa menggunakan jasa orang lain atau calo karena sistem pelayanan publik di Pemkot sudah sangat terbuka, mudah dan cepat,” katanya.
(abinenobm)