Manado – Meningkatkan kualitas pendidikan menengah di Sulawesi Utara berbagai program beasiswa dilakukan pemerintah. Dikatakan kepala dinas pendidikan provinsi Sulawesi Utara Asiano Gemmy Kawatu, kementerian pendidikan nasional melaksanakan program ADEM untuk anak sekolah dari daerah terpencil.
“Misalnya di Sulawesi Utara dimulai 2014 ada program beasiswa dari kementerian untuk anak-anak dari wilayah perbatasan masuk kategori tertinggal dan terpencil. 50 siswa berasal dari Sangihe, Talaud, Bolsel dan Bolmong sementara dididik, disekolahkan di beberapa sekolah negeri dan sekolah swasta unggulan seperti SMA Lokon, SMA 1, SMK Yadika, Eben Haezar dan sekolah lainnya di Kota Manado dan sekitarnya,” ujar Kawatu.
Hal tersebut lanjut Kawatu untuk memberikan pemerataan pendidikan bagi anak-anak pelosok dan pedesaan.
“Salah-satu tujuan pembangunan adalah pemerataan termasuk di bidang pendidikan. Di HUT 69 Kemerdekaan diharapkan masyarakat Indonesia semakin maju dan sejahtera termasuk sejahtera di bidang pendidikan,” tukas Kawatu. (jerrypalohoon)
Manado – Meningkatkan kualitas pendidikan menengah di Sulawesi Utara berbagai program beasiswa dilakukan pemerintah. Dikatakan kepala dinas pendidikan provinsi Sulawesi Utara Asiano Gemmy Kawatu, kementerian pendidikan nasional melaksanakan program ADEM untuk anak sekolah dari daerah terpencil.
“Misalnya di Sulawesi Utara dimulai 2014 ada program beasiswa dari kementerian untuk anak-anak dari wilayah perbatasan masuk kategori tertinggal dan terpencil. 50 siswa berasal dari Sangihe, Talaud, Bolsel dan Bolmong sementara dididik, disekolahkan di beberapa sekolah negeri dan sekolah swasta unggulan seperti SMA Lokon, SMA 1, SMK Yadika, Eben Haezar dan sekolah lainnya di Kota Manado dan sekitarnya,” ujar Kawatu.
Hal tersebut lanjut Kawatu untuk memberikan pemerataan pendidikan bagi anak-anak pelosok dan pedesaan.
“Salah-satu tujuan pembangunan adalah pemerataan termasuk di bidang pendidikan. Di HUT 69 Kemerdekaan diharapkan masyarakat Indonesia semakin maju dan sejahtera termasuk sejahtera di bidang pendidikan,” tukas Kawatu. (jerrypalohoon)