Manado – Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang dapil Sario Malalayang kebanjiran aspirasi masyarakat saat pelaksanaan reses I DPRD tahun 2018 di Kelurahan Malalayang II, Selasa (28/3/2018).
Disaksikan Lurah Malalayang 1 Barat, Octavianus Barahama, nampak sejumlah masyarakat menyampaikan setiap keluhan, saran dan harapan kepada politisi partai PDI-P Richard Sualang. Diantaranya masalah infrastruktur, seperti lampu jalan, bahkan keberadaan taksi online, status UC, bekas tebangan pohon dan beberapa keluhan lainnya.
Richard Sualang, langsung merespon satu persatu setiap pertanyaan maupun masukan masyarakat. Dimana setiap aspirasi ada skala prioritasnya untuk bisa terealisasi dan lainnya tetap akan dicatat oleh staff DPRD untuk ditampung.
“Untuk taxi online, saya kira sudah turun peraturannya dari kementerian. Sesuai yang yang disampaikan Gubernur masih bakal dikaji, kalau di Manado memang sedikit lebih banyak dari Kabupaten lainnya. Namun tetap akan diatur tidak lebih banyak dari konvensional, jadi kita tunggu saja keputusan Gubernur. Sedangkan pangkalan taksi gelap di Malalayang bakal saya sampaikan ke dishub karena sudah berada pinggir jalan,” kata Richard Sualang.
Lanjut Richard Sualang, soal program UC sudah dialihkan ke BPJS karena itu sesuai perintah pemerintah pusat.
“Untuk Kota Manado ditanggung 25.000 orang, tetapi saya juga akan mengusulkan ke Pemkot khusus buat masyarakat miskin ketika dia mengalami sakit agar bisa dibantu. Soal Lampu jalan, penebangan pohon dan lainnya alan saya sampaikan kepihak terkait,” pungkasnya.
(Anes Tumengkol)
Manado – Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang dapil Sario Malalayang kebanjiran aspirasi masyarakat saat pelaksanaan reses I DPRD tahun 2018 di Kelurahan Malalayang II, Selasa (28/3/2018).
Disaksikan Lurah Malalayang 1 Barat, Octavianus Barahama, nampak sejumlah masyarakat menyampaikan setiap keluhan, saran dan harapan kepada politisi partai PDI-P Richard Sualang. Diantaranya masalah infrastruktur, seperti lampu jalan, bahkan keberadaan taksi online, status UC, bekas tebangan pohon dan beberapa keluhan lainnya.
Richard Sualang, langsung merespon satu persatu setiap pertanyaan maupun masukan masyarakat. Dimana setiap aspirasi ada skala prioritasnya untuk bisa terealisasi dan lainnya tetap akan dicatat oleh staff DPRD untuk ditampung.
“Untuk taxi online, saya kira sudah turun peraturannya dari kementerian. Sesuai yang yang disampaikan Gubernur masih bakal dikaji, kalau di Manado memang sedikit lebih banyak dari Kabupaten lainnya. Namun tetap akan diatur tidak lebih banyak dari konvensional, jadi kita tunggu saja keputusan Gubernur. Sedangkan pangkalan taksi gelap di Malalayang bakal saya sampaikan ke dishub karena sudah berada pinggir jalan,” kata Richard Sualang.
Lanjut Richard Sualang, soal program UC sudah dialihkan ke BPJS karena itu sesuai perintah pemerintah pusat.
“Untuk Kota Manado ditanggung 25.000 orang, tetapi saya juga akan mengusulkan ke Pemkot khusus buat masyarakat miskin ketika dia mengalami sakit agar bisa dibantu. Soal Lampu jalan, penebangan pohon dan lainnya alan saya sampaikan kepihak terkait,” pungkasnya.
(Anes Tumengkol)