Sekda Farry Liwe didampingi Kepala BPMPD Jostje Wawointana ketika membuka Bimtek Sistem Keuangan Desa
Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) mengambil sejumlah langkah sebagai upaya penguatan desa dan sumber daya manusia aparat desa diseluruh pelosok Minahasa Tenggara.
Kepala BPMPD Mitra Jotje Wawointana melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa Franky Batubuaja SE menjelaskan, dalam upaya penguatan sumber daya manusia aparat desa, pihaknya melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) yang bertujuan untuk menciptakan pengelolaan keuangan yang baik, transparan dan akuntabel.
Pelaksanaan Bimtek yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 30 November hingga 2 Desember 2016 di Quality Hotel Manado, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Farry Liwe, diikuti oleh 135 utusan desa, Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD), Inspektorat serta utusan dari BPMPD.
“Bimtek ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan bahwa pengeloalaan keuangan di desa harus menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa yang dibuat oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dengan diberikan kepada desa tanpa dipungut biaya apapun,” jelas Franky kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Lanjut diungkapkan mantan Sekretaris Kecamatan Pusomaen ini, berdasarkan kajian dan evaluasi atas pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa termasuk pengelolaan dana desa, ternyata sampai saat ini belum maksimal. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan sumber daya manusia di desa.
Karena itu menurut Franky, pihaknya terus melakukan penguatan dengan mempersiapkan dan melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparat desa, serta penguatan administrasi keuangan desa untuk mengelola Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) baik melalui bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan, maupun sosialisasi.
“Kegiatan-kegiatan yang dimaksud merupakan komitmen Pemkab Mitra dalam meningkatkan kemampuan SDM bagi aparatur pemerintah desa dan sebagai upaya pengembangan kemampuan manajerial administrasi dan pengelolaan keuangan desa, serta menciptakan aparat yang profesional dalam pelaksanaan administrasi desa termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Franky.
Sementara itu Sekda Farry Liwe mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut. Menurut Liwe, melalui pelatihan ini diharapkan para aparatur pemerintah desa dapat meningkatkan kapasitas keilmuan sebagai unsur pengelola keuangan desa.
Meskipun berlangsung singkat dirinya berharap, Bimtek ini mampu memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan sebagai modal dalam menjawab beberapa persoalan yang dihadapi oleh para aparatur pemerintah desa dalam melaksanakan penatausahaan keuangan di desa.
“Kiranya semua yang diperoleh menjadi wahana pembelajaran dan penggalian informasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas sebagai aparatur pemeritah desa dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,” kata Liwe. (rulansandag)