
Manado – Gedung DPRD Sulut di bilangan Sario merupakan saksi sejarah berbagai keputusan legislasi dan kebijakan DPRD bersama eksekutif. Namun tahukah anda bahwa gedung yang dibangun tahun 1960-an ini juga menyimpan kisah mistis?
Ada banyak ‘cerita horor’ didengar kru BeritaManado.com dari berbagai sumber masyarakat mulai dari staf sekretariat, pengungsi korban banjir hingga pengelola kantin.
Beberapa pengungsi korban banjir 15 Januari 2014 lalu yang ditempatkan di bagian belakang lantai satu dan ruangan rapat lantai dua gedung dewan selama beberapa pekan menceritakan beberapa ‘kejadian mistis’.
“Kami sering mendengar seperti ada orang mandi di kamar mandi padahal sudah tengah malam, setelah di-cek ternyata tidak ada orang. Pun anak-anak kami kadang menangis seperti melihat sesuatu”, tutur beberapa pengungsi ketika itu namun tak mau namanya ditulis.
Cerita mistis terakhir datang dari salah-satu pengelola kantin. Sebut saja namanya Benga. Diceritakan, dirinya sering mendengar ‘sesuatu yang aneh’ di dekat toilet samping ruangan paripurna.
“Biasanya sesudah jam 7 malam. Bahkan suatu ketika saat kami sedang duduk dan menulis, gelas di meja bergetar seperti sedang terjadi gempa. Padahal tidak ada gempa juga beban meja sangat berat. Tapi dari semua kejadian aneh itu kami hanya berpikiran positif seperti tidak ada apa-apa”, tukas Benga.
Cerita mistis lainnya pernah didengar BeritaManado.com dari salah-satu karyawan honor. Bahkan menurut karyawan honor tersebut beberapa ‘bayangan aneh’ sempat terekam CCTV.
Namun apapun ceritanya, tak lama lagi aktifitas DPRD akan berpindah tempat. Pasalnya, gedung DPRD yang baru sementara dibangun di Kairagi tiram jalan raya Manado-Bitung.
Mudah-mudahan cerita mistis tersebut bukan menjadi alasan gedung cengkih harus berpindah tempat selain alasan kondisi gedung lama sudah tua. Sesuai janji sekretaris DPRD Sulut B. Mononutu, gedung dewan yang baru akan rampung akhir 2016 atau paling lambat awal 2017. (jerrypalohoon)