Manado — Dengan dimanfaatkannya e-Boarding bagi calon penumpang maskapai Garuda di Bandara Sam Ratulangi, maka waktu antri di loket jadi lebih pendek.
Apalagi, calon penumpang tanpa bagasi hanya perlu menunjukkan kartu identitas serta e-boarding pass dari ponsel kepada petugas untuk selanjutnya dapat langsung menuju ruang tunggu.
Layanan e-Boarding Pass yang merupakan hasil sinergi antara PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi dengan Maskapai Garuda Indonesia ini berisi semua rincian penerbangan dan sebuah barcode yang akan di scan di bandara, sebagaimana yang juga diterapkan disejumlah bandara lain di Indonesia.
Kepada BeritaManado.com, GM PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Manado, Donald Jerry Rieuwpassa mengatakan, layanan ini juga menandakan Garuda Indonesia semakin berkembang dan memenuhi tuntutan zaman di era globalisasi.
“Sekarang zamannya teknologi. Jadi menyesuaikan dengan gaya milenial, kekinian,” ujar Donald.
Lanjutnya, dengan adanya layanan ini, diharapkan para penumpang maskapai Garuda dapat semakin nyaman dengan pelayanan maksimal yang diberikan.
Diketahui, Garuda Indonesia telah memiliki layanan lapor diri mandiri (self-service check-in) yaitu Web dan Mobile Check in yang dapat digunakan oleh calon penumpang untuk melakukan proses check-in sebelum tiba di bandara.
Calon penumpang Garuda Indonesia dengan rute Domestik sudah dapat melakukan lapor diri mandiri (self-service check-in) pada periode check in 24 – 2 jam sebelum keberangkatan. Calon penumpang yang telah melakukan check-in melalui Web atau Mobile Check-in akan mendapatkan tanda bukti lapor diri berbentuk e-boarding pass dalam beberapa bentuk file, yaitu file pdf yang dikirimkan melalui email serta e-boarding pass yang dikirimkan melalui SMS/ Wallet Smartphone penumpang.
Kini, file e-Boarding pass yang telah dimiliki dapat digunakan sebagai dokumen penerbangan tanpa harus mencetak kembali dalam bentuk hardcopy (kertas).
(srisurya)