Kebumen, BeritaManado.com – Nama Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali harum di tingkat nasional usai diraihnya prestasi Putri Otonomi Indonesia 2023, atas nama Elisha Lumintang.
Gadis berkulit putih dengan tubuh semampai itu memenangkan hati para juri pada Grand Final Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023, yang dihelat di Hotel Trio Azana Style, Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (22/6/2023).
Kemenangan tersebut tak lepas dari dukungan penuh Bupati Minut Joune Ganda dari awal pendaftaran hingga akhir.
“Selamat dan Sukses, Elisha Gabriell sebagai Putri nasional 2023, ini jadi kebanggaan kita bersama,” ujar Bupati Joune Ganda.
Diketahui, Grand Final Putri Otonomi Indonesia diikuti oleh 15 finalis, di antaranya, Elisha Gabriell dari Minahasa Utara, Ayu Winda dari Berau, Tjokorda Istri dari Klungkung, Octava Mahmuda dari Lampung Tengah, Firsta Yufi dari Banyuwangi dan Damarati Raksa dari Serang.
Selanjutnya ada Dyah Pramesti dari Banyumas, Geok Mengwan dari Sukabumi, Karina Moudy, dari Pati, Sanggia Nur dari Bogor, Novanda Nisa dari Kebumen, Imelsi Annisabrina dari Kerinci, Adelisa Devita dari Karanganyar, Dinda Rahmadani dari Dharmasraya dan Efie Rohmatin dari Jepara.
Bupati Joune Ganda menuturkan, sejak awal ia sangat optimis dengan penampilan dan kemampuan personal dari Elisha Lumintang yang mampu melewati semua tahapan hingga memasuki 15 besar dan keluar sebagai juara.
“Melihat skill dan penampilan yang dimilikinya, Elisha layak mendapatkan gelar Putri Otonomi Indonesia tahun 2023 ini,” kata Joune Ganda.
Ketua Bidang Politik dan Keamanan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Periode 2021-2026 itu menambahkan, untuk menjadi Putri Otonomi Indonesia maka para peserta wajib memahami semua potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah masing-masing.
“Atas nama pribadi dan pemerintah serta masyarakat Minut saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Elisha. Anda telah membanggakan Minahasa Utara khususnya dan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya,” tandas Bupati Joune.
Sementara itu Direktur eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang menyebut terpilihnya sebagai Putri Otonomi Indonesia 2023 bukan hanya bermodalkan paras cantik, akan tetapi juga harus punya pribadi yang baik.
“Tidak hanya paras cantik, tapi harus menguasai public speaking, kepercayaan diri, attitude, penampilan dan semangat kebersamaan dan kegembiraan,” ujarnya.
Adapun penyerahan hadiah sebagai Putri Otonomi Indonesia 2023 diserahkan langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sementara mahkota disematkan oleh Putri Otonomi Indonesia 2022 Gresita Siahaan asal Kabupaten Tapanuli Utara.
(***/Finda Muhtar)