Manado – Anton Mamonto, juru bicara Fraksi Persatuan Nasional (FPN) pada rapat paripurna pengambilan keputusan Ranperda Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2013, Kamis (12/9) sore, menyoroti lambatnya penyelesaian Jembatan Soekarno.
“Pembangunan Jembatan Soekarno sudah hampir 10 tahun yang hingga sekarang belum selesai, bahkan terkesan berhenti. Pemerintah provinsi harus memberikan penjelasan kepada masyarakat alasan keterlambatan penyelesaian Jembatan Soekarno,” tutur Mamonto.
Diketahui, kepada anggota Deprov beberapa waktu lalu, Kadis PU JE Kenap berjanji penyelesaian Jembatan Soekarno paling lambat pertengahan tahun 2014. “Paling lambat Juli atau Agustus tahun depan Jembatan Soekarno selesai,” ujar Kenap. (Jerry)