MANADO – Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sulut, Eddyson Masengi, mengingatkan agar seluruh personil FPG, untuk turun menemui konstituen dalam reses yang akan digelar 19 hingga 23 Agustus 2011 mendatang.
”Diingatkan agar personil FPG untuk menemui konstituen dalam rangka merekam serta menginventarisir aspirasi warga di dapil masing-masing. Bilamana kedapatan tidak turun selama reses berlangsung, maka akan dikenakan sanksi terhadap anggota yang bersangkutan,” terang Masengi, Kamis (18/8).
Karenanya, aspirasi yang akan disampaikan konstituen akan dijadikan dasar untuk dibahas dalam program pembangunan pada APBD-P 2011 dan APBD Induk provinsi Sulawesi Utara.
”Disamping menginventarisir aspirasi warga, personil FPG juga diharapkan untuk melakukan evaluasi jalannya proyek pembangunan dan pertanian di dapilnya masing-masing,” terangnya.
Pasalnya, konsekuensi jika tidak melakukan reses, disamping akan mendapatkan teguran fraksi, juga akan berhadapan dengan hukum. Dalam melakukan reses setiap personil akan mendapatkan uang reses yang nantinya harus dipertanggung jawabkan.
”Karena itu diharapkan selurug personil FPG harus mempergunakan kesempatan reses ini dengan baik, agar bisa bermanfaat guna kepentingan masyarakat,” tukasnya. (is)