Amurang – Forum Pilkada Damai bersamaan dengan ditandatangani nota kesepahaman yang digagas Polres Minahasa Selatan (Minsel) menghasilkan banyak gagasan sukses dan damainya Pilkada Minsel sampai 9 Desember 2015 mendatang.
Betapa tidak, pasca ditandatangani nota kesepahamanan, kata Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel, SIK, MH akan melaksanakan pertemuan rutin setiap pekan ditempat yang berbeda melaksanakan pertemuan bersama untuk mengevaluasi jalanya Pilkada Minsel 2015 dengan maksud aman dan damai.
“Kita menjadwalkan akan ada pertemuan setiap pekan bahas untuk pilkada damai tentunya dengan suasana santai namun penuh arti dan ditempat berbeda,” jelas Bawensel.
Menurut Bawensel, suksesnya Pilkada Minsel bukan saja kewajiban penyelenggara KPU Minsel dan Panwas, melainkan tanggung jawab bersama.
“Selain itu juga, masih dalam rangka Pilkada Polres Minsel siap menggelar ‘Operasi Mantap Praja”, ujar Bawensel.
Sementara itu, Ketua KPU Minsel Fanley Pangemanan menyambut baik digagasnya Forum Pilkada Damai. Hal ini tentunya mendorong demokrasi lebih baik lagi.
“Ini langkah inisiatif yang baik, dimana salah satu ketentuan terselenggaranya Pilkada adalah elemen pelengkap yakni penegak hukum atau relugasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Minsel Eva Keintjem menyampaikan apresiasi digelarnya Forum Pilkada Damai, yang melibatkan forkompida dan elemen masyarakat.
“Kami juga tengah intens lakukan kordinasi dengan Bawaslu terkait sengketa Pilkada yang akan diputuskan besok. Suksesnya keputusan ini, untuk itu kami juga meminta pengamanan lebih pihak kepolisian,” sebut Keintjem.
Hal tersebut langsung di tanggapi Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel menjamin keamanan ke pihak Panwaslu, tak terkecuali KPU agar bisa bekerja dengan aman.
Hadir pasangan calon Christiany E. Paruntu, SE-Franky D. Wongkar, SH, Karel Lakoy, Forkompida Minsel, tokoh masyarakat, LSM dan unsur Pers. (sanlylendongan)
Amurang – Forum Pilkada Damai bersamaan dengan ditandatangani nota kesepahaman yang digagas Polres Minahasa Selatan (Minsel) menghasilkan banyak gagasan sukses dan damainya Pilkada Minsel sampai 9 Desember 2015 mendatang.
Betapa tidak, pasca ditandatangani nota kesepahamanan, kata Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel, SIK, MH akan melaksanakan pertemuan rutin setiap pekan ditempat yang berbeda melaksanakan pertemuan bersama untuk mengevaluasi jalanya Pilkada Minsel 2015 dengan maksud aman dan damai.
“Kita menjadwalkan akan ada pertemuan setiap pekan bahas untuk pilkada damai tentunya dengan suasana santai namun penuh arti dan ditempat berbeda,” jelas Bawensel.
Menurut Bawensel, suksesnya Pilkada Minsel bukan saja kewajiban penyelenggara KPU Minsel dan Panwas, melainkan tanggung jawab bersama.
“Selain itu juga, masih dalam rangka Pilkada Polres Minsel siap menggelar ‘Operasi Mantap Praja”, ujar Bawensel.
Sementara itu, Ketua KPU Minsel Fanley Pangemanan menyambut baik digagasnya Forum Pilkada Damai. Hal ini tentunya mendorong demokrasi lebih baik lagi.
“Ini langkah inisiatif yang baik, dimana salah satu ketentuan terselenggaranya Pilkada adalah elemen pelengkap yakni penegak hukum atau relugasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Minsel Eva Keintjem menyampaikan apresiasi digelarnya Forum Pilkada Damai, yang melibatkan forkompida dan elemen masyarakat.
“Kami juga tengah intens lakukan kordinasi dengan Bawaslu terkait sengketa Pilkada yang akan diputuskan besok. Suksesnya keputusan ini, untuk itu kami juga meminta pengamanan lebih pihak kepolisian,” sebut Keintjem.
Hal tersebut langsung di tanggapi Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel menjamin keamanan ke pihak Panwaslu, tak terkecuali KPU agar bisa bekerja dengan aman.
Hadir pasangan calon Christiany E. Paruntu, SE-Franky D. Wongkar, SH, Karel Lakoy, Forkompida Minsel, tokoh masyarakat, LSM dan unsur Pers. (sanlylendongan)