Ratahan – Sebanyak 118 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) sampai saat ini tidak mendapatkan pesetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Pemkab Mitra melalui Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli mengaku tidak merasa rugi jika usulan pihaknya itu tidak disetujui pemerintah pusat. “Tidak masalah kita belum ada penerimaan PNS, kan masih ada penerimaan ratusan Honda K2 yang saat ini sementara berproses,” kata bupati akhir pekan kemarin.
Selain tidak merasa rugi, Sumendap sendiri justeru mengisyaratkan untuk melakukan pengurangan PNS. Dimana khusus untuk bagian administrasi jumlah pegawainya sudah melebihi beban kerja sehingga perlu dilakukan pengurangan. “Dilihat dari tenaga pegawai dan beban kerja, kita sudah kelebihan tenaga. Itu saya bisa ukur, sehingga tidak perlu lagi ada penerimaan PNS,” paparnya.
Meski demikian, Sumendap mengakui jika pihaknya memang masih membutuhkan pegawai. Akan tetapi yang perlu ditambah adalah tenaga guru dan kesehatan. “Saya batasi tidak boleh untuk administrasi umum atau tenaga administrasi lainnya, cukup dokter, tenaga kesehatan dan guru,” tukas Sumendap.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Adrianus Tinungki MEng menjelaskan, hasil perjuangan untuk mendapatkan formasi CPNS memang belum mendapat persetujuan untuk tahun 2014 ini. “Sekarang Mitra belum melakukan penerimaan CPNS,” terang Tinungki didampingi Kepala BKDD Robert Rogahang. (rulandsandag)