Manado, BeritaManado.com – Memperingati hari Batik Nasional yang jatuh pada hari Senin, tanggal 2 Oktober 2023, PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado menggelar lomba peragaan busana batik di ruang tunggu gate 5 di Terminal keberangkatan Bandara Sam Ratulangi.
Acara tersebut melibatkan para pegawai bandara seperti pegawai dari para tenant, pegawai airlines seperti Lion Air dan beberapa stakeholder bandara yaitu dari Otoritas Bandara, Airnav, serta ikut dimeriahkan juga dari para model Nyong dan Nona Manado 2023.
Ada juga penampilan band dari para pegawai PT. Angkasa Pura I.
Pagelaran batik ini juga disponsori oleh Batik Zebay Collection yang merupakan UMKM mitra binaan PT. Angkasa Pura I yang menampilkan busana batik khas dari Sulawesi Utara.
Berbagai tampilan batik beserta filosofinya seperti nyiur melambai, buah cengkeh, bunaken, burung manguni, ikan cakalang fufu, gunung lokon dan lain-lain khas dari Sulawesi Utara.
Fashion show batik dan penampilan band dari para pegawai PT. Angkasa Pura I di bandara tersebut memberikan hiburan pada seluruh penumpang dan membuat suasana riuh dan ramai, terutama di terminal keberangkatan.
Hal itu pun membawa kesan tersediri untuk penumpang serta mengajak masyarakat untuk mencintai karya batik Indonesia, khususnya batik yang ada di Sulaweisi Utara.
GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai mengatakan, dirinya bangga memperkenalkan batik kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat luar yaitu wisatawan yang ada di Bandara Sam Ratulangi.
Apalagi Sulawesi Utara mempunyai berbagai macam batik, baik dari Tomohon, Talaud, Manado dan sekitarnya.
“Batik itu sendiri susah dibuatnya tetapi menjadi cantik ketika kita pake, seperti batik mempunyai keunggulan, kesamaaan dan keinginan yang bisa dipadu menjadi suatu keindahan bagi kita semua dalam bentuk nilai NKRI Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Minggus Gandeguai.
Selain pagelaran fashion batik dan penampilan band, juga ada pemberian souvenir ke beberapa penumpang dan wisatawan asing yang memberi opini yang sangat baik tentang acara tersebut.
Acara ini juga dikatakan sebagai daya tarik untuk mereka berkunjung kembali ke Indonesia, khususnya Manado.
(***/srisurya)