Manado – Sulawesi Utara merupakan salah-satu provinsi dengan tingkat pengangguran terendah di Indonesia.
Namun fakta menarik diungkapkan Sekprov Edwin Silangen bahwa 10 persen lulusan SMA dan 17 persen lulusan SMK di Sulut tidak mendapatkan pekerjaan di daerah sendiri.
“Data terbaru BPS ternyata pengangguran lebih banyak lulusan SMK menjadi tantangan kita bersama. Di satu sisi lulusan SMK untuk menjawab tantangan kebutuhan lapangan kerja melalui jurusan sekolah bersangkutan,” jelas Edwin Silangen pada Rapat Koordinasi Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 pada Dinas Pendidikan Daerah dan SMA/SMK/SLB Provinsi Sulawesi Utara di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Jumat (11/1/2019) siang.
Mengacu pada instruksi Gubernur pada apel perdana tahun baru, lanjut Edwin Silangen, perangkat daerah termasuk sekolah SMA dan SMK wajib melaksanakan konsolidasi internal.
“Acara hari ini merupakan penjabaran konsolidasi internal untuk memperkuat institusi pendidikan menjalankan program 2019. SKPD lain juga lakukan konsolidasi internal yang sama sesuai tupoksi,” tandas Silangen.
Rakor dilaksanakan Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah dipimpin Asiano Gemmy Kawatu dihadiri Kaban BKD Femmy Suluh dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Grace Punuh.
(JerryPalohoon)