Manado – Penyalahgunaan narkoba d Indonesia telah menyentuh empat juta orang. Dari angka tersebut pemerintah hanya bisa melakukan rehabilitasi sebanyak 18 ribu penderita per tahun. Jika tidak diatasi maka pengguna narkoba di Indonesia semakin tak terbendung.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen (Pol) DR Anang Iskandar saat penandatanganan MoU BNN bersama Universitas se-Sulawesi Utara di pusat kebudayaan Pa’Dior, Pinabetengan, Tompaso, Senin (25/11/2013).
“Kita baru bisa merehabilitasi 18 ribu penderita per tahun dari total sekitar 4 juta pengguna narkoba. Di negara-negara maju seperti Amerika sudah merehabilitasi 400 sampai 500 ribu. Di Thailand misalnya ada 86 tempat rehabilitasi milik Tentara dan Polisi,” ujar Komjen Iskandar.
Iskandar mengungkap fakta bahwa sesuai hasil penelitian BNN, penyalahguna narkoba terbanyak dari kelompok pekerja yang mencapai 70 persen. “Kemudian pelajar dan mahasiswa 20 persen lebih. Tapi harus diingat penyalahgunaan narkoba dimulai dari usia pelajar dan berlanjut hingga menjadi pekerja,” tukas Iskandar. (Jerry)
Manado – Penyalahgunaan narkoba d Indonesia telah menyentuh empat juta orang. Dari angka tersebut pemerintah hanya bisa melakukan rehabilitasi sebanyak 18 ribu penderita per tahun. Jika tidak diatasi maka pengguna narkoba di Indonesia semakin tak terbendung.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen (Pol) DR Anang Iskandar saat penandatanganan MoU BNN bersama Universitas se-Sulawesi Utara di pusat kebudayaan Pa’Dior, Pinabetengan, Tompaso, Senin (25/11/2013).
“Kita baru bisa merehabilitasi 18 ribu penderita per tahun dari total sekitar 4 juta pengguna narkoba. Di negara-negara maju seperti Amerika sudah merehabilitasi 400 sampai 500 ribu. Di Thailand misalnya ada 86 tempat rehabilitasi milik Tentara dan Polisi,” ujar Komjen Iskandar.
Iskandar mengungkap fakta bahwa sesuai hasil penelitian BNN, penyalahguna narkoba terbanyak dari kelompok pekerja yang mencapai 70 persen. “Kemudian pelajar dan mahasiswa 20 persen lebih. Tapi harus diingat penyalahgunaan narkoba dimulai dari usia pelajar dan berlanjut hingga menjadi pekerja,” tukas Iskandar. (Jerry)