Tomohon – Kota Tomohon akhirnya terpilih sebagai tempat tempat penyelenggaraan Sidang Sinode (SM) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-77 tahun 2014. Selain menunjuk Tomohon sebagai tuan rumah, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak juga dipercayakan memimpin panitia pelaksana sidang yang nantinya akan dilaksanakan di Wilayah Tomohon I.
Guna mensukseskan acara tersebut, Minggu 23 Juni 2013, seluruh panitia dilantik dalam ibadah pelantikan di Gereja GMIM Maranatha Paslaten dipimpin langsung oleh Ketua BPMS GMIM Pdt Piet Marthen Tampi STh MSi dimana dalam ibadah tersebut menekankan pesan Alkitab tentang Takutlah akan Tuhan dan mintalah hikmat dari padaNya untuk menolong kita dalam tugas dan tanggung jawab. “Sidang Sinode ini merupakan pesta iman warga GMIM. Oleh karena itu pihak panitia harus menatanya dengan baik karena nantinya akan dihadapkan dengan banyaknya kualitas tantangan yang makin tinggi, akan tetapi Allah kita lebih tinggi dan lebih besar dari semua tantangan itu,” pesan Tampi.
Sementara itu, Eman dalam sambutannya memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM yang telah mempercayakannya sebagai panitia pelaksana salah satu agenda strategis Sinode GMIM sebagaimana tata gereja tahun 2007 serta adendum peraturan dan penjelasannya. “Terima kasih juga karena telah memberikan kepercayaan kepada Kota Tomohon menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode GMIM ini sebagaimana Surat Keputusan Badan Pekerja Sinode GMIM Nomor 31 Tahun 2013 tertanggal 18 Juni tentang Panitia Penyelenggara Sidang Majelis Sinode GMIM ke-77 tahun 2014,” jelas Eman.
“Tugas utama panitia adalah mempersiakan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka menyukseskan kegiatan ini, disamping itu melaksanakan pemilihan Badan Pekerja Majelis Sinide GMIM, Majelis Pertimbangan Sinode GMIM dan Badan Pengawas Perbendaharaan Sinode GMIM Periode 2014–2018. Dengan jumlah panitia yang kurang lebih 267 ini ditambah dengan personel keamanan dari Polres Tomohon maka kepanitiaan ini sangat berimbang dengan jumlah peserta kurang lebih 2.000 orang dengan beban tugas dan tanggung jawab yang besar pula,” pungkasnya. (req)