Tomohon – Menghadapi dua agenda strategis berskala nasional dan internasional yakni Konsultasi Nasional Keradioan 4 hingga 7 Agustus 2014 di Jemaat GMIM Maranatha Kakaskasen wilayah Kakaskasen serta TIFF (Tomohon International Flower Festival) 8-12 Agustus 2014, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menginstruksikan untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Hal tersebut diungkap walikota melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ruddy Tangkawarouw SH. “Para camat dan lurah diinstruksikan agar terus melaksanakan dan menggalakkan Gerakan Masyarakat Senin Asri, Bersih Damai dan Aman (Gema Sabda) serta Jumat Bersih dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat terkait,” ungkap Tangkawarouw.
Dijelaskannya, Gema Sabda dan Jumat Bersih ini akan di kontrol dan didampingi Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan. Selanjutnya para camat harus melaporkan pelaksanaannya secara rutin kepada walikota melalui sekretaris kota. “Namun tentu harus mendapatkan topangan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat karena dampak dari kegiatan ini akan berpengaruh langsung kepada masyarakat,” terangnya.
“Sangat diharapkan para lurah selalu mengajak dan menggerakkan masyarakatnya untuk bahu membahu menata lingkungan, menjaga kebersihan dan keindahan alam sekitar bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus guna mensukseskan pelaksanaan program pemerintahan dan kemasyarakatan,” pungkasnya. (Recky Pelealu)
Tomohon – Menghadapi dua agenda strategis berskala nasional dan internasional yakni Konsultasi Nasional Keradioan 4 hingga 7 Agustus 2014 di Jemaat GMIM Maranatha Kakaskasen wilayah Kakaskasen serta TIFF (Tomohon International Flower Festival) 8-12 Agustus 2014, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menginstruksikan untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Hal tersebut diungkap walikota melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ruddy Tangkawarouw SH. “Para camat dan lurah diinstruksikan agar terus melaksanakan dan menggalakkan Gerakan Masyarakat Senin Asri, Bersih Damai dan Aman (Gema Sabda) serta Jumat Bersih dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat terkait,” ungkap Tangkawarouw.
Dijelaskannya, Gema Sabda dan Jumat Bersih ini akan di kontrol dan didampingi Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan. Selanjutnya para camat harus melaporkan pelaksanaannya secara rutin kepada walikota melalui sekretaris kota. “Namun tentu harus mendapatkan topangan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat karena dampak dari kegiatan ini akan berpengaruh langsung kepada masyarakat,” terangnya.
“Sangat diharapkan para lurah selalu mengajak dan menggerakkan masyarakatnya untuk bahu membahu menata lingkungan, menjaga kebersihan dan keindahan alam sekitar bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus guna mensukseskan pelaksanaan program pemerintahan dan kemasyarakatan,” pungkasnya. (Recky Pelealu)